kabarnanggroe.com, Jakarta – Sekelompok jet tempur milik Amerika Serikat (AS) mencegat enam pesawat militer Rusia di wilayah internasional dekat negara bagian Alaska. Hal ini pertama kali dilaporkan Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD).
“NORAD mengatakan mendeteksi, melacak, mengidentifikasi secara positif dan mencegat enam pesawat Rusia yang beroperasi di dan dekat Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska (ADIZ) pada Kamis,” katanya dalam pernyataan pada Minggu (14/5/2023), mengutip Reuters.
Komando pertahanan gabungan AS-Kanada itu menambahkan bahwa penerbangan Rusia terjadi karena beberapa latihan militer AS skala besar yang direncanakan sedang berlangsung di Alaska. Pesawat Rusia yang dicegat AS termasuk pembom Tu-95, tanker IL-78 dan pesawat tempur Su-35.
Sementara tim pencegat NORAD termasuk pesawat tempur F-16, pesawat tempur F-22, KC-135 Stratotankers, dan pesawat E-3 Sentry Airborne Warning and Control System (AWACS). NORAD mengatakan pesawat Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika atau Kanada.
“Aktivitas Rusia di ADIZ Amerika Utara terjadi secara teratur dan tidak dianggap sebagai ancaman,” tambahnya.
“NORAD melacak dan secara positif mengidentifikasi semua pesawat militer yang memasuki ADIZ, secara rutin memantau pergerakan pesawat dan jika perlu mengawal mereka dari ADIZ.”
Insiden itu terjadi ketika ketegangan antara Washington dan Moskow masih tinggi setelah jatuhnya pesawat pengintai militer AS (MQ-9 Reaper) pada 14 Maret ke Laut Hitam. Pesawat itu jatuh setelah pertemuan dengan jet tempur Su-27 Rusia di wilayah udara internasional dekat wilayah yang diklaim Rusia telah dianeksasi dari Ukraina.
Kedua negara juga panas karena perang Ukraina. Diketahui, AS dan G7 kini sedang meram sanki baru untuk Rusia tengan menyasar negara-negara sekutunya.
