Daerah  

Pemko Sabang Optimalkan Pemanfaatan Aset Daerah

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi saat meninjau tanah milik Pemerintah Kota Sabang yang berlokasi di Sabang Fair, Rabu (3/5/2023). FOTO/ PROKOPIM PEMKO SABANG

Kabarnanggroe.com, Sabang – Selain fokus membenahi pariwisata, mengentaskan kemiskinan, menanggulangi inflasi dan stunting, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi juga sangat fokus pada pengelolaan aset Pemerintah Kota Sabang, khususnya aset yang telah lama terbengkalai.

“Karena kalau dikelola dan dimanfaatkan secara optimal, aset-aset daerah ini akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menguatkan sektor pariwisata yang sudah berjalan, sekaligus mensejahterakan masyarakat. Untuk itu para pengelola dan yang diberi izin harus bertanggung jawab terhadap aset tersebut sehingga dampak positif dapat kita rasakan bersama” kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Rabu (4/5/2023).

Sebagai upaya untuk mengoptimalkan aset-aset daerah, Pj Wali Kota Sabang telah melakukan peninjauan aset, ke stan-stan di kawasan Sabang Fair dan Hotel Sabang Hill milik Pemko Sabang, Selasa (2/5/2023)

Selain itu pada Rabu (3/5), Pj Wali Kota Sabang juga telah meninjau tanah milik Pemerintah Kota Sabang yang berlokasi di Sabang Fair dan Cot Ba’u.

“Kita sudah melakukan peninjauan ke beberapa aset, berupa bangunan dan tanah milik Pemko Sabang. Fokus kita untuk mengelola aset yang sudah lama terbengkalai, agar dapat difungsikan kembali, sehingga akan mendorong mutu pariwisata Sabang ke depannya,” jelas Reza.

Menurutnya, berbagai event baik tingkat provinsi maupun nasional bisa dilaksanakan di area Sabang Fair dan Sabang Hill, yang mana sangat menjual dari sisi view pemandangannya. “Ini merupakan aset yang tidak semua daerah miliki dan harus kita jaga dan kembangkan,” ujar Pj Wali Kota Sabang.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Sabang melalui bagian aset BPKD Kota Sabang, telah melakukan sejumlah upaya dalam mengoptimalkan pengelolaan aset-aset daerah, yang telah mampu meningkatkan PAD.

Upaya tersebut seperti melakukan pemindah tanganan barang milik daerah melalui lelang, inventarisasi aset sertifikat tanah setiap tahunnya, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyewaan aset daerah untuk komersil, dan sebagainya.

“Upaya ini tentunya mampu meningkatkan PAD Kota Sabang. Terkait pengelolan aset, kami juga bekerjasama dengan berbagai stakeholder, agar pemanfaatannya dapat berjalan optimal. Semoga ke depan aset-aset daerah bisa kita jaga dan manfaatkan dengan baik, sebagaimana peruntukannya,” harap Pj Wali Kota Sabang.(Mar/*)