Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Dalam upaya memperkuat sektor ekonomi kreatif di wilayah binaannya, Sertu Ramadhanil, anggota Babinsa dari Koramil 03/Lhoknga Kodim 0101/Kota Banda Aceh, melakukan kunjungan ke salah satu pengrajin rotan di Gampong Weuraya, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (30/10/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada para pelaku usaha lokal agar terus semangat dalam mengembangkan kerajinan tangan khas daerah.
Saat tiba di lokasi, Sertu Ramadhanil disambut hangat oleh pengrajin setempat yang telah lama berkecimpung dalam industri rotan. Dengan suasana penuh keakraban, mereka berbagi cerita tentang proses produksi kerajinan rotan, tantangan yang dihadapi, hingga harapan besar untuk dapat terus menghidupkan warisan budaya melalui produk rotan yang unik dan berkualitas.
Di sela-sela perbincangan, Sertu Ramadhanil menyampaikan pesan agar para pengrajin tetap optimis dan kreatif meski berada di tengah persaingan usaha yang semakin ketat.
“Kami dari pihak TNI, khususnya Babinsa, akan selalu mendukung usaha kreatif seperti ini. Kerajinan rotan memiliki potensi besar untuk berkembang, baik di pasar lokal maupun internasional. Kami berharap usaha ini bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat di Gampong Weuraya,” ujar Sertu Ramadhanil.
Selain memberikan semangat, Sertu Ramadhanil juga membahas pentingnya inovasi dan kualitas produk untuk menarik lebih banyak pembeli, termasuk peluang pemasaran melalui media sosial yang kini semakin marak.
Menurutnya, usaha kerajinan seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk ekonomi keluarga, tetapi juga turut memperkuat identitas budaya lokal yang sudah ada sejak turun-temurun.
Kunjungan Babinsa tersebut mendapatkan apresiasi dari pengrajin Ibu Aminah, yang merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus mengembangkan usahanya. Ia menyampaikan bahwa perhatian dari Babinsa merupakan dorongan besar, khususnya dalam masa-masa sulit seperti sekarang ini.
“Dukungan dari pihak TNI sangat kami hargai. Kami jadi lebih semangat untuk terus berkreasi dan menjaga kualitas produk rotan kami,” ungkapnya.
Ke depannya, diharapkan sinergi antara aparat setempat dan para pelaku usaha dapat terus terjalin untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan potensi produk kerajinan rotan yang semakin diminati, Gampong Weuraya berpeluang menjadi pusat industri kreatif yang dikenal hingga luar Aceh.(WD/*)