Kabarnanggroe.com, Kutacane – Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry, menyalurkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Desa Ngkeran Rumah Pasir Kecamatan Lawe Alas, Agara Rabu (28/5/2025).
Bantuan ini diberikan sebagai respon cepat pemerintah daerah terhadap musibah kebakaran yang terjadi pada Rabu (27/5/2025) dini hari dan menghanguskan lima unit rumah warga.
Penyebab kebakaran tersebut diketahui akibat konsleting listrik. Bupati H. M. Salim Fakhry berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena musibah dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar pasca kebakaran.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara akan terus berupaya untuk memberikan dukungan moril kepada warga yang terkena musibah. Bupati juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
Bupati Aceh Tenggara H.M. Salim Fakhry mengatakan kehadiran Pemkab Aceh Tenggara di tengah musibah kebakaran yang menimpa masyarakat, adalah bentuk kepedulian dan rasa prihatin yang mendalam. “Kami merasa berduka cita atas kerugian yang dialami oleh masyarakat yang terdampak,” tuturnya.
Bupati mengungkapkan bantuan yang diberikan tidak dinilai dari besar dan kecilnya, tetapi dari rasa kebersamaan dan persaudaraan yang terus terjalin antara pimpinan dan masyarakat. Ia juga mengatakan bantuan yang disalurkan semoga dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak.
“Kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi kebakaran di tengah musim kemarau yang sedang berlangsung. “Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan kita,” ajaknya.
Kepala Dinas Sosial Aceh Tenggara Bahagia Wati, memaparkan bahwa bantuan masa panik berupa kasur lipat, tenda gulung, family kit, kids aware, selimut, jilbab, mukena, sarung, makanan siap saji, dan makanan anak. Ia juga menjelaskan bahwa dinas sosial akan selalu sigap dalam merespon mayarakat pasca musibah, seperti bencana dan musibah kebakaran.
“Upaya ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada masyarakat yang terdampak musibah,” ujarnyq.
Selaku Kalaksa BPBD Aceh Tenggara Mohd. Asbi menjelaskan, kebakaran terjadi pada pukul 02.30 dini hari. Musibah ini menghanguskan 5 rumah, dengan rincian 3 rumah mengalami kerusakan berat dan 2 rumah mengalami kerusakan ringan.
Informasi yang akurat tentang kejadian ini sangat penting untuk penanganan dan pemulihan pasca-musibah. BPBD Aceh Tenggara akan terus memantau situasi dan memberikan dukungan yang diperlukan kepada masyarakat yang terdampak.
Jemiah, salah satu korban yang mengalami kerusakan rumah berat, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara. Ia merasa sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan, termasuk uang tunai senilai 3 juta rupiah dan bantuan masa panik lainnya.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara yang telah membantu kami di saat sulit seperti ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk memulihkan kehidupan sehari-hari,” ungkap Jemiah
Selain dari bantuan pasca musibah, Baitul Mal Aceh Tenggara juga ikut andil dalam menyalurkan bantuan, yang bersumber dari dana Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS). Adapun bantuan yang diperoleh dari ZIS sebesar 3 juta bagi korban yang mengalami kebakaran rusak berat dan sebesar 2 juta dampak rusak ringan.
Penyaluran pasca kebakaran diserahkan Bupati Aceh Tenggara, Sekretaris Daerah Yusrizal, Kepala Dinas Sosial, Kelaksa BPBD, Camat Lawe Alas Salamudin, Perwakilan Baitul Mal Safarudin, Perwakilan Kapolsek, Perwakilan Danramil serta Pengulu Kute Desa Ngkeran Rumah Pasir.(Ilyas/*)
