Kabarnanggroe.com, Sigli – Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto MSi melantik 80 pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie, di Oproom Kantor Bupati Pidie, Sigli, Jumat (31/5/2024).
Adapun pejabat yang dilanti terdiri dari eselon IIB, 14 orang pejabat eselon III.A, 30 orang pejabat eselon IIIB, 48 orang pejabat eselon IVA dan 40 orang pejabat eselon IVB. Para camat yang dilantik yaitu Camat Indrajaya dijabat oleh Ihsan, Camat Glumpang Baro dijabat Muhammad Jabannur, dan Camat Batee dijabat Bakri.
Lalu Camat Mila dijabat Irwan, Camat Glumpang Tiga dijabat Furqan, Camat Pidie dijabat Mahdi, Camat Kota Sigli dijabat Husaini, dan Camat Mutiara dijabat oleh Nasrul.
Pelantikan ini dimulai dengan pembacaan naskah pelantikan beserta pengucapan sumpah yang diikuti oleh seluruh pejabat yang dilantik Kemudian langsung menandatangani berita acara sekaligus memasangkan tanda jabatan secara simbolis kepada yang telah dilantik.

Pj Bupati Pidie Wahyudi, dalam sambutannya menyampaikan, mutasi dan rotasi dalam pemerintahan adalah hal yang wajar demi meningkatkan pelanayan kepada masyarakat.
“Pejabat yang dilantik hari ini telah melalui proses penilaian dan evaluasi serta telah mendapat persetujuan dan rekomendasi dari Kemendagri dan BKN,” kata Pj Bipati Pidie.
Pada kesempatan ini, Pj Bupati Pidie juga meminta seluruh ASN dan pejabat yang dilantik agar menerapkan Core Values ASN ber-AKHLAK, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Kita menegaskan bahwa berakhlak tidak hanya sebatas singkatan melainkan sebuah prinsip dasar dan memiliki nilai-nilai filosofi,” tutur Pj Bupati Pidie.
“Pertama kali saya menginjakkan kaki di Pidie, dalam pidato pertama saya sampaikan bahwa paradigma saya adalah ibu-ibu, pemuda dan santri.” ucap Pj Bupati Pidie.
Ia sampaikan bahwa Paradigma tersebut tidak muncul secara tiba-tiba melainkan tumbuh dari prinsip dasar. “Prinsip dasar kita adalah akhlak atau membangun akhlak, maka kebetulan secara nasional mengatakan bahwa Core Values ASN ber-AKHLAK, namun dalam konteks kedaerahan Pidie ingin memberi contoh bagi Indonesia bagaimana membangun akhlak.” ungkap Pj Bupati Pidie.
Lebih lanjut, ia sampaikan ada tiga prinsip dasar dalam membangun akhlak, yaitu silaturrahim, berpegang pada agama serta dibawah bimbingan para ulama. Ia sampaikan bahwa ketiga prinsip tersebut harus menjadi pegangan.
Melalui kesempatan ini, Pj Bupati Pidie menyampaikan harapannya, agar setiap bagian, komponen atau satuan kerja di lingkungan pemerintah Kabupaten Pidie dapat menjalankan tupoksinya dengan baik serta optimis bahwa Pidie mampu memimpin Indonesia. (Hrs)