Kabarnanggroe.com, Aceh Timur – Perayaan Gebyar Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Aceh Timur berlangsung meriah dengan mengusung tema “Peusaboh Benci, Beusaban Pike”. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang menarik perhatian masyarakat, di antaranya festival pawai takbir dan bazar. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur pada Sabtu, 30 Maret 2025.
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, menyampaikan bahwa pawai takbir menjadi salah satu kegiatan utama dalam perayaan ini. “Kegiatan malam ini adalah festival pawai takbir. Para peserta dari berbagai penjuru gampong di Kabupaten Aceh Timur sangat antusias mengikuti acara ini. Pawai ini dimulai dari Masjid Agung Darushalihin dan berakhir di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Al-Farlaky menekankan bahwa Gebyar Idul Fitri bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi juga menjadi ajang strategis dalam memajukan Aceh Timur.
“Acara ini bukan hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkenalkan keistimewaan Aceh yang dijuluki Serambi Mekkah. Malam ini, Aceh Timur menunjukkan identitas keistimewaan yang kita miliki,” katanya.
Menurutnya, Kabupaten Aceh Timur perlu menghadirkan lebih banyak acara serupa, karena takbiran tidak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Oleh karena itu, kita harus mendorong agar event seperti ini menjadi agenda rutin tahunan demi kemajuan Aceh Timur ke depan,” tambahnya.
Bupati Al-Farlaky juga mengajak generasi muda untuk berperan dalam menyebarluaskan kemeriahan festival takbir melalui berbagai platform media sosial. Menurutnya, promosi yang baik dapat meningkatkan daya tarik Aceh Timur bagi wisatawan dan investor.
“Siarkan syiar Islam yang meriah seperti ini agar orang di luar Aceh Timur mengenal kabupaten kita lebih dekat. Dengan begitu, kita dapat menarik minat mereka untuk berkunjung dan melihat potensi yang kita miliki. Insya Allah, melalui promosi yang maksimal, ekonomi masyarakat Aceh Timur akan berkembang secara alami di masa yang akan datang,” cetusnya.
Al-Farlaky juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur FORKOPIMDA serta para pemangku kepentingan yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Kita berharap acara seperti ini berjalan dengan baik. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat menjaga keamanan serta tetap menjunjung tinggi norma-norma keagamaan dan adat istiadat setempat,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pawai takbir diikuti oleh perwakilan seluruh gampong di Kabupaten Aceh Timur. Peserta menampilkan berbagai kreasi dan inovasi, seperti miniatur masjid megah, miniatur Al-Qur’an, replikasi Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, serta berbagai dekorasi bertema Islami yang memperindah pawai dan memancarkan nilai-nilai keagamaan.
Adapun hasil lomba pawai takbir menetapkan Gampong Jawa Idi sebagai juara pertama, disusul Gampong Beusa Seberang di posisi kedua, dan Gampong Kede Peudawa di posisi ketiga.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Aceh Timur, unsur Forkopimda Kabupaten Aceh, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, Kepala Perangkat Daerah, serta sejumlah tamu penting lainnya. (Herman/*)
