Kabarnanggroe,com, Kota Jantho – Ketua Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (HIMAB), Isratullah, menyoroti ketidakadilan yang dirasakan petani Aceh Besar dalam persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut. Sorotan ini berkaitan dengan surat edaran dari panitia PON yang meminta pergeseran jadwal tanam sebagian petani di Aceh Besar, demi kepentingan pelaksanaan cabang olahraga dayung di Waduk Keliling yang terletak pada Kecamatan Kuta Cot Glie.
Isratullah menyebutkan, surat edaran tersebut merupakan yang ditandatangani oleh Bustami Hamzah atas nama Panitia Besar PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh, menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya penurunan elevasi permukaan air waduk jika digunakan untuk mengairi sawah pada bulan Mei.
“Permintaan tersebut berpotensi menyebabkan lahan sawah di beberapa kecamatan, seperti Indrapuri, Kuta Malaka, Suka Makmur, Ingin Jaya, Simpang Tiga, dan Darul Kamal, terlantar karena tidak dapat difungsikan,” jelasnya, di Aceh Besar, Sabtu (30/3/2024).
Ketua HIMAB menekankan pentingnya Pemerintah Aceh Besar mendengarkan aspirasi masyarakat, terutama para petani. Isratullah menyatakan kekhawatiran akan dampak ekonomi yang akan dirasakan petani jika tanaman padi tidak dapat ditanam dan dipanen, yang pada akhirnya akan mengakibatkan kemiskinan dan ketidaksejahteraan bagi mereka.
Dalam konteks ini, Isratullah menegaskan perlunya intervensi langsung dari Pemerintah Aceh Besar untuk mengambil keputusan yang tegas dan adil, tanpa mendiskriminasi pihak PON atau para petani. “Kami berharap Pemerintah Aceh Besar dapat mengambil keputusan yang tegas dan adil tanpa mendiskriminasi pihak PON atau para petani. Ini bukan hanya tentang kesejahteraan para petani, tetapi juga tentang kesuksesan PON Aceh-Sumut 2024,” ujarnya.
“Dalam situasi ini, peran Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar sangat penting untuk mengambil langkah yang mengakomodasi kepentingan semua pihak secara adil dan merata. Masyarakat Aceh Besar berharap agar Pemerintah dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kebijaksanaan dan keadilan, demi kesejahteraan dan kemajuan bersama,” pungkasnya.(WD/*)