PSAB Liga 4 Sudah Siap Uji Coba, Latihan Taktik Menyerang dan Bertahan di Lapangan Matador

Pemain kaos putih bergaris biru mencoba mengejar bola yang sedang digiring pemain rompi merah dalam laga uji coba sesama pemain di Lapangan Matador, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Senin (30/12/2024). FOTO/BEDU SAINI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Tim PSAB Aceh Besar Liga 4 sudah siap melakukan uji coba dengan tim lokal yang akan dilaksanakan pada awal tahun depan di Banda Aceh. Persiapan menghadapi laga penting itu, seluruh pemain, termasuk kiper melakukan latihan secara intensif di Lapangan Matador, Kecamatan Krueng Barona, Jaya, Aceh Besar pada Senin (30/12/2024) sore.

Latihan yang dimulai pukul 15.00 WIB di bawah terik matahari benar-benar menguras tenaga, walau berupa latihan ringan atau pemanasan, seperti lari zig-zag, operan dan tendangan bola ke gawang dari asisten pelatih Hidayat. Sedangkan kiper tetap mendapat porsi latihan intens dari sang pelatih Rahmanuddin dengan beberapa pola menangkap bola secara cepat dan tepat.

Rahmanuddin yang merupakan lulusan akademi sepak bola Paraguay dan pernah membela Persiraja menurunkan ilmunya yang telah diperoleh selama ini kepada ketiga kiper yang sudah bermain di sejumlah klub. “Alhamdulillah, sudah ada peningkatan, bahkan ada berat badan kiper turun 2 kg selama latihan sepekan ini,” kata Rahmanuddin.

Dua pemain saling berebut bola dalam laga uji coba sesama pemain di Lapangan Matador, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Senin (30/12/2024). FOTO/BEDU SAINI

Dalam latihan, Rahmanuddin membagi tiga bagian, mulai dari menangkap bola dari tendangan atau lemparan jarak dekat dari depan sambil berlari kecil dari samping. Kemudian, seperti kiper mendapat gempuran bertubi-tubi, yakni bola dari tendangan samping yang mendatar atau melambung dan dari depan memantul dua kali serta terakhir menangkap tendangan bola dari luar kotak penalti.

Skema yang diterapkan Rahmanuddin menunjukkan kesigapan seorang kiper dalam mengawal gawangnya dari kebobolan sangat dibutuhkan. Seperti mendapat serangan dari samping melalui tendangan langsung ke arah gawang, maka kiper akan langsung dapat mengantisipasinya, kemudian bola memantul dari area terlarang, juga dengan cepat dapat diamankan.

Asisten pelatih PSAB Liga 4, Hidayat (baju kaos hitam) memperhatikan para pemain dalam laga uji coba sesama pemain di Lapangan Matador, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Senin (30/12/2024). FOTO/BEDU SAINI

Dari latihan selama lima hari itu dimulai dari Lapangan Cot Sibati, Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar pada Selasa (24/12/2024) sampai Lapangan Marador, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Senin (30/12/2024), porsi latihan terus meningkat. Rahmanuddin mengakui kemampuannya tiga kiper yang dilatihnya terus meningkat, namun perlu diuji dalam laga uji coba sebenarnya.

Asisten pelatih PSAB, Hidayat juga mengakui kemampuan para pemain dalam mengolah si kulit bundar juga terus meningkat. Dia menyatakan seluruh pemain sudah siap melakukan uji coba yang sebenarnya. Sebelumnya, tim PSAB Liga 4 ini melakukan uji coba sesama pemain dengan setengah lapangan. Kemudian pada hari berikutnya, menggunakan satu lapangan penuh di Lapangan Desa Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya.

Pada laga itu, tim menggunakan rompi hijau berhasil menyarangkan dua gol ke gawang tim putih bergaris biru. Tetapi, pada laga hari kelima di bawah hujan rintik-rintik, kedua tim, rompi merah dan putih bergaris biru membagi hasil kacamata 0-0. Laga dilaksanakan seusai tim mendapat arahan dari asisten Hidayat dalam menyerang dan bertahan selama beberapa kali, bahkan sejumlah pemain mendapat peringatan karena tidak bergerak cepat menghadang bola atau membantu rekannya.

Asisten pelatih PSAB Liga 4, Hidayat (tengah) didampingi pelatih kiper Rahamnuddin (kanan) dan Manajer PSAB, Al Yunirun “Wahyu” memberi pengarahan kepada para pemain seusai laga uji coba sesama pemain di Lapangan Matador, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Senin (30/12/2024). FOTO/BEDU SAINI

Dalam laga uji coba sesama pemain di Lapangan Matador, kedua tim menunjukkan kelincahan dalam mendrible bola atau juga operan tepat ke rekannya. Dari pantauan, tim rompi merah lebih menguasai pertandingan, bahkan memiliki sejumlah peluang, tetapi buruknya penyelesaian akhir, sehingga tidak membuahkan gol.

Seperti operan melambung pemain rompi merah dari sisi samping gawang, pemain rompi merah lainnya tidak mampu melakukan tendangan first time dengan baik, sehingga bola dengan mudah ditangkap oleh kiper. Begitu juga dengan pemain rompi merah lainnya, tinggal berhadapan dengan kiper, juga gagal menjadikan gol, karena berhasil dihadang oleh kiper.

Sedangkan permainan secara menyeluruh sudah enak ditonton, karena aksi jual beli serangan terus ditunjukkan dalam laga singkat itu. Dalam latihan kali ini yang tidak dihadiri pelatih kepala Mukhlis Nakata mampu dilaksanakan dengan baik oleh asistennya, Hidayat.

Dia yang menjadi wasit sekaligus pelatih dalam laga tersebut, tidak henti-hentinya meneriakkan kata-kata seperti : “Lihah kawan” kepada pemain yang sedang menggiring bola atau juga “geser ke bawah” untuk membantu pertahanan. Kondisi itu terus terjadi selama laga, sehingga para pemain lebih terkoordinasi dalam menyerang dan bertahan.

Jelang laga berakhir, Hidayat hanya memantau laga tanpa memberi aba-aba lagi untuk melihat kemampuan para pemain dalam menyerang atau bertahan. Seusai laga, dia memberi informasi, latihan pada hari Selasa (31/12/2024) ditiadakan, karena pada Rabu (1/1/2025) akan dilakukan show game atau laga uji coba dengan satu tim kuat lokal.(Muh)