SMK PP Negeri Kutacane dan Fuji Academy Rintis Kerja Sama Magang ke Jepang

Foto bersama, Kepsek SMK PP Negeri Kutacane Muhammad SP MP, dan Naha Tatsuta Open Recruiment PT Japan Care Suport Indonesia, di Bali, Jumat (29/11/2024). FOTO/ DOK SMKN PP KUTACANE

Kabarnanggroe.com, Jakarta – Fuji Academy, lembaga pendidikan dan pelatihan asal Jepang, menawarkan program kerja sama bagi sekolah-sekolah di Indonesia untuk membantu lulusan mendapatkan pekerjaan di Jepang. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan siswa, memperkuat reputasi sekolah, dan membuka peluang kerja sama dengan berbagai perusahaan Jepang.

Naha Tatsuya, perwakilan dari Fuji Academy yang bertugas sebagai Recruitment Support Staff, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan pelatihan kepada siswa SMK, tetapi juga menjamin para lulusan dapat diberangkatkan dan bekerja di Jepang setelah menyelesaikan pendidikan.

“Program kami membantu siswa meningkatkan keterampilan mereka sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri di Jepang. Kami juga berkomitmen menjamin seluruh siswa yang mengikuti program ini dapat berangkat dan bekerja di Jepang,” ujar Naha Tatsuya di booth Fuji Academy pada acara Joblocker BKK Vokasional Indonesia di Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Hingga 31 Oktober 2024, tercatat 602 siswa sudah diberangkatkan ke Jepang melalui program ini, dengan 264 siswa lainnya siap diberangkatkan dalam waktu dekat.

Sekolah yang berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan Fuji Academy adalah SMK PP Negeri Kutacane, Aceh Tenggara. Kepala SMK PP Negeri Kutacane, Muhammad SP, MP, mengungkapkan antusiasmenya terhadap peluang ini.

“Ini merupakan kesempatan emas bagi siswa kami untuk magang dan bekerja di Jepang. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar lebih banyak siswa dapat diberangkatkan melalui kerja sama ini,” ujar Muhammad SP, MP, yang juga pernah menjadi guru magang di Setanorin High School, Jepang.

Selain mempersiapkan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fuji Academy, SMK PP Negeri Kutacane berencana mempromosikan program ini ke sekolah-sekolah SMK lainnya di Aceh.

“Saya berharap kerja sama ini tidak hanya berdampak positif bagi siswa kami, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi SMK lain di Aceh untuk mengikuti jejak kami,” tambah Muhammad.

Program ini juga didukung oleh PT Japan Care Support Indonesia sebagai mitra rekrutmen yang membantu proses administrasi dan pemberangkatan siswa. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan lebih banyak lulusan SMK yang dapat memperoleh pengalaman kerja internasional di Jepang, sekaligus meningkatkan daya saing pendidikan vokasional Indonesia di kancah global.(Ilyas)