Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh menerima kunjungan resmi Konsuler Jepang Perwakilan Medan, di Aula Kantor Imigrasi Banda Aceh, Rabu (30/7/2025).
Kunjungan tersebut dihadiri langsung oleh Mr. Kamada (Konsul Jepang) dan Mr. Andar Prayogi (staf lokal Konsuler Jepang di Medan). Rombongan turut didampingi oleh Kasubdit Direktorat Kerjasama Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, Adityo Agung Nugroho, beserta tim dari Jakarta.
Kunjungan tersebut juga diterima oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Gindo Ginting, bersama seluruh pejabat struktural, dengan agenda utama yakni untuk mendiskusikan keberadaan warga negara Jepang di wilayah kerja Kantor Imigrasi Banda Aceh sekaligus memperkuat sinergi antara instansi keimigrasian Indonesia dengan Konsulat Jepang.
Dalam pelaksanaannya, sesi diskusi berlangsung hangat dan penuh keterbukaan, di mana kedua belah pihak saling bertukar informasi mengenai data dan aktivitas warga negara Jepang yang berada di wilayahkerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh serta langkah-langkah pengawasan dan pelayanan yang telah dilakukan.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Imigrasi Banda Aceh, Gindo Ginting, menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dinilai mempererat hubungan kerja sama di bidang keimigrasian.
“Kunjungan ini adalah momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan memastikan keberadaan warga negara asing, termasuk warga negara Jepang, di wilayah kerja kami tetap sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kami juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga negara asing tanpa mengurangi aspek pengawasan keimigrasian,” ujar Gindo.
Tidak hanya itu, kegiatan tersebut turut diwarnai dengan prosesi pertukaran plakat kenang-kenangan antara Kantor Imigrasi Banda Aceh dan Konsuler Jepang, yang kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol eratnya hubungan kerja sama kedua pihak.
Melalui kegiatan tersebut, Kantor Imigrasi Banda Aceh berharap komunikasi dan kolaborasi dengan Konsulat Jepang di Medan dapat terus terjalin baik, sehingga mendukung pengawasan dan pelayanan keimigrasian yang lebih efektif di wilayah Aceh.(Wahyu/*)
