Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Di bawah terik matahari yang menyinari lahan pertanian di Gampong Lamtamot, tampak seorang Babinsa sedang berjongkok di antara barisan tanaman mentimun. Ia tak sekadar mengamati—tangannya ikut sigap mencabut rumput liar yang tumbuh di sela-sela tanaman. Sosok itu adalah Babinsa Koramil 24/Lhoong, yang pagi itu hadir bukan dalam tugas formal, melainkan sebagai sahabat para petani. Rabu(30/04/2025)
Babinsa yang dikenal akrab dengan warga ini sedang membantu Bapak Sofyan, salah satu petani setempat, dalam perawatan kebun mentimunnya. Tak hanya membantu secara fisik, Babinsa juga memberikan arahan dan semangat kepada para petani agar rutin merawat tanaman, termasuk membersihkan gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan.
Bagi Pak Sofyan, kehadiran Babinsa bukan sekadar bantuan tenaga. “Beliau ini seperti keluarga sendiri. Setiap ada waktu, pasti datang bantu dan kasih semangat. Kami jadi lebih semangat bertani,” ujarnya.
Kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata dari peran Babinsa dalam mendampingi masyarakat desa, khususnya dalam bidang pertanian. Di tengah program ketahanan pangan yang terus digalakkan, keterlibatan aktif TNI di lapangan memberikan harapan dan energi baru bagi para petani.
Mentimun-mentimun muda yang tumbuh subur di lahan Lamtamot itu kini bukan hanya simbol keberhasilan bertani, tapi juga bukti bahwa gotong royong antara petani dan aparat bisa menjadi kunci kemandirian pangan desa.
Dari ladang sederhana di kaki bukit Lamtamot, semangat membangun negeri itu terus bertumbuh setangkai mentimun, sejuta harapan.
Di atas lahan yang belum tergarap itu, tersimpan harapan besar: sebuah kebun sayur yang tumbuh subur, menghidupi desa, dan membuktikan bahwa dengan kerja sama, ketahanan pangan bukan sekadar wacana tapi nyata terwujud dari tanah sendiri.(Mar/*)