Daerah  

Dandim 0101/KBA Ingatkan Prajurit TNI tentang Netralitas dalam Pemilu 2024

Dandim 0101/Kota Banda Aceh Letkol Czi Widya Wijanarko, SSos., M.Tr (Han) Sosialisasi Netralitas TNI, di Aula Markas Kodim (Makodim) 0101/KBA, Kota Banda Aceh, Senin (29/1/2024). FOTO/ HUMAS KODIM 0101/KBA

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) memberikan penekanan serius kepada seluruh prajurit TNI AD di jajaran Kodim 0101/KBA terkait dengan netralitas TNI dalam konteks Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan datang.

Dalam kegiatan Sosialisasi Netralitas TNI yang berlangsung di Aula Markas Kodim (Makodim) 0101/KBA, Jalan S.T.A Mahmudsyah Nomor 32, Gampong Baro, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Senin (29/1/2024), Dandim 0101/Kota Banda Aceh Letkol Czi Widya Wijanarko, SSos., M.Tr (Han) menyoroti berbagai aspek yang harus dijunjung tinggi oleh para prajurit sebagai bagian dari netralitas TNI.

Beliau menekankan panduan etika yang harus dipegang teguh, larangan terlibat dalam politik praktis, dan komitmen untuk mendukung proses demokrasi yang berlangsung secara adil dan transparan.

“Prajurit TNI harus memahami pentingnya netralitas dalam memastikan jalannya proses demokrasi yang bersih dan adil. Kita tidak boleh terlibat dalam politik praktis atau berpihak pada salah satu pihak,” tegasnya.

Dalam penekanan tersebut, Dandim juga menyampaikan urgensi agar prajurit Kodim 0101/Kota Banda Aceh lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial (Medsos). Beliau menegaskan bahwa tindakan di dunia maya dapat berdampak besar pada citra dan netralitas TNI.

“Media sosial memiliki peran yang signifikan dalam menyebarkan informasi. Oleh karena itu, prajurit harus lebih bijak dan memastikan bahwa setiap tindakan di Medsos tidak merugikan netralitas TNI,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pengecekan buku saku netralitas TNI AD terhadap seluruh prajurit jajaran Kodim 0101/Kota Banda Aceh. Pengecekan buku saku ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap prajurit memahami dan mematuhi petunjuk serta norma yang telah ditetapkan terkait dengan netralitas TNI dalam kegiatan politik, khususnya menjelang Pemilu mendatang.

“Pengecekan buku saku netralitas ini adalah langkah preventif untuk memastikan bahwa setiap prajurit memiliki pemahaman yang baik terhadap tugas dan tanggung jawabnya dalam menjaga netralitas TNI,” kata Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han).

Terakhir, Dandim 0101/Kota Banda Aceh memberikan arahan kepada seluruh prajurit untuk menjadi contoh yang baik dalam masyarakat dan menjaga kredibilitas TNI sebagai institusi yang netral dan profesional. Diharapkan, dengan penekanan ini, TNI dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses Pemilu berlangsung.(Bedu/*)