Kadisdik Aceh Lantik Pengurus MKKS SMK Aceh

*Serahkan Piala Juara O2SN 2024

Kadisdik Aceh, Marthunis, ST DEA, melantik 35 pengurus MKKS SMK Aceh periode 2024-2028, di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Kota Banda Aceh, Jumat (28/6/2024) malam. FOTO/ WAHYU DESMI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Marthunis, ST DEA, melantik 35 pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Aceh periode 2024-2028. Pelantikan ini berlangsung pada penutupan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMK dan SMA tingkat Provinsi Aceh, di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Banda Aceh, Jumat (28/6/2024) malam.

MKKS SMK Periode 2024-2028 yang baru dilantik tersebut diketuai oleh Tarmidhi SST MSi yang juga merupakan kepala SMK Negeri 2 Meulaboh, dengan Sekretaris Antoni Samad ST MSi kepala SMK Negeri 1 Idi, dan Bendahara Sufriani SPd kepala SMK Negeri 3 Banda Aceh, serta pengurus lainnya dari berbagai SMKN se-Aceh.

Acara ini juga diwarnai dengan penyerahan hadiah kepada para juara O2SN dari berbagai cabang olahraga (cabor) untuk kategori putra dan putri jenjang SMK dan SMA, termasuk bulutangkis, pencak silat, renang, karate, dan atletik.

Dalam sambutannya, Marthunis menekankan pentingnya sportivitas dan karakter dalam pendidikan. “Saya berharap semangat sportivitas dan saling menghargai dapat ditularkan oleh para atlet kepada teman-temannya. Sportivitas adalah nilai yang perlu dihidupkan dalam pendidikan, dan O2SN merupakan salah satu cara untuk membentuk karakter siswa yang baik,” ujarnya.

Kadisdik Aceh, Marthunis, ST DEA, menyerahkan hadiah terhadap salah satu juara cabor karate putri, di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Kota Banda Aceh, Jumat (28/6/2024) malam. FOTO/ WAHYU DESMI

Marthunis juga menyatakan keyakinannya bahwa O2SN memiliki pengaruh positif pada indikator pendidikan, khususnya dalam indeks karakter, meskipun tidak langsung terkait dengan literasi. “Harapannya para peserta yang belum menang tidak berkecil hati, karena kekalahan hanyalah kemenangan yang tertunda. Prinsip keadilan dalam penyelenggaraan O2SN sangat penting, sesuai dengan rencana zona integritas yang telah direncanakan oleh Dinas Pendidikan,” tegasnya.

Selain itu, Marthunis menginformasikan tentang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh yang akan mempertandingkan 33 cabang olahraga. “Saya berharap para siswa dapat terlibat sebagai sukarelawan dan menjadikan PON sebagai sumber motivasi untuk mewakili Aceh di masa depan,” tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk kepala sekolah, pelatih dan para atlet, serta para wali murid yang semuanya berpartisipasi aktif dalam merayakan pencapaian dan semangat sportivitas dalam dunia pendidikan di Aceh. (WD)