Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sebagian warga Banda Aceh dan sekitarnya masih dihadapkan pada rutinitas kerja dan padatnya aktivitas harian yang melelahkan, sehingga, tidak mengherankan, setiap akhir pekan atau hari libur menjadi waktu sejenak untuk melepas penat
Namun, dengan terbatasnya waktu dan jarak, sering menjadi pertimbangan utama memilih tempat liburan akhir pekan. Jadi, destinasi wisata dekat Banda Aceh menjadi pilihan tepat untuk liburan singkat yang menyegarkan tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan biaya di perjalanan.
Banda Aceh yang memang dikenal dengan sejumlah kawasan pantai, khususnya yang membentang dari Ulee Lheue sampai Gampong Jawa dan Syiah Kuala sampai Deah Raya, Alue Naga dapat menjadi pilihan liburan keluarga.
Kawasan pantai ini ramai dikunjungi warga lokal, nusantara dan mancanegara setiap akhir pekan untuk menikmati nuansa sore yang indah, yakni paparan sinar terbenamnya matahari dengan latar pegunungan dan Pulau Weh Sabang, serta samudera yang luas.

Yang paling populer tentunya, pantai eksotis Ulee Lheue dengan berbagai suguhan makanan yang dijajakan pedagang di sepanjang jalan menuju pelabuhan setiap sore hari dengan harga terjangkau.
Bagi yang senang dengan pariwisata bahari, di tempat ini terdapat pelabuhan wisata yang siap mengantar wisatawan menjelajahi pantai Ulee sampai Deah Raya atau juga ke gugusan Pulau Aceh.
Tetapi bukan untuk menyelam seperti di Sabang atau snorkeling di Lhoknga, melainkan melihat keindahan pantai yang dikelilingi pegunungan dan muara besar yang mengarah ke sungai.
Wisata bahari disini masih berkaitan dengan pesisir dan laut yang membentang tak terbatas mengarah ke Samudera Hindia nan-luas, bahkan menjadi samudera terluas dan terdalam di dunia.
Jejeran keindahan pantai dengan berbagai pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota diharapkan akan menarik wisatawan datang, salah satunya pedestrian di sisi pelabuhan.
Penataan kawasan wisata yang terus dilakukan Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata Banda Aceh bersama dinas terkait, menjadikan kawasan ini layak dikunjungi untuk berliburan bersama anggota keluarga.
Yang terbaru, pemasangan lampu panel surya untuk memberi penerangan pada malam hari, sehingga pengunjung tetap nyaman menikmati indahnya paparan bintang di langit dan suara berisik hamparan air laut yang menghantam batu pegunungan untuk mencegah abrasi ke darat.

Bagi pengunjung atau wisatawan, sesuai menikmati keindahan pantai Ulee Lheue, maka dapat terus melaju ke Gampong Pande, tempat Tugu Kilometer Nol berada ang tembus ke Gampong Jawa melalui jalan aspal sisi pantai yang dapat dilalui kendaraan roda empat.
Di tempat ini, juga tersedia beragam kuliner, baik pada pedagang pinggir jalan maupun warung kopi dengan suasana ramai, tetap setiap akhir pekan. Di tempat ini, juga ada nelayan yang menarik pukat, sehingga ikan segar dapat dibawa pulang sesuai menikmati indahnya panorama pantai.
Tempat lainnya, pantai Deah Raya yang juga terdapat komplek makam Syiah Kuala atau Abdurrauf As Singkili. Dari tempat ini, dapat melanjutkan wisata ke Alue Naga yang masuk wilayah Deah Raya, tempat muara bertemu sungai.
Di kawasan ini juga ada warung minuman dan makanan, tetapi hanya dua atau tiga unit, sehingga jika ingin duduk lesehan di pinggir sungai, harus membawa makanan sendiri. Bahkan, setiap pagi, nelayan menjual hasil tangkapan ikan ke masyarakat dengan kondisi masih segar.
Itulah tempat yang bisa dikunjungi setiap akhir pekan, selain sejumlah situs bersejarah dan tsunami. Bagi wisatawan nusantara, tidak perlu khawatir dengan harga yang ditawarkan pedagang, karena masih terjangkau untuk semua kalangan.
Selamat menikmati liburan akhir pekan di Banda Aceh, sebuah kota dengan keunikan sendiri yang terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata.(Muh)