Pj Gubernur Bustami Ajak PWI Aceh Sukseskan PON dan Pilkada

*Hadiri Buka Puasa Bersama

Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah menyerahkan santunan kepada anak yatim secara simbolis disela-sela acara Silaturrahmi Ramadhan yang dilaksanakan oleh PWI Aceh dirangkai dengan peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama, Kamis (28/3/2024). Foto : Biro Adpim Setda Aceh.

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah, mengajak seluruh jajaran pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh untuk bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemerintah Aceh dalam mensukseskan dua even besar yang akan digelar di Bumi Serambi Mekah, dalam tahun 2024 ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Aceh, dalam sambutannya pada acara Silaturrahmi Ramadhan yang dilaksanakan oleh PWI Aceh yang dirangkai dengan peringatan Nuzulul Quran, santunan kepada anak yatim dan buka puasa bersama, Kamis (28/3/2024).

“Insya Allah tahun ini, di Aceh akan digelar dua agenda besar, yaitu PON XXI dan Pilkada. PON adalah pertaruhan nama baik Aceh, karena PON yang akan kita gelar September 2024 nanti menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan Aceh ke saudara-saudara se-Nusantara,” ujar Gubernur.

Sementara itu, terkait Pilkada, Pj Gubernur Aceh itu mengajak semua pihak untuk berkaca pada suksesnya gelaran Pilpres dan Pileg yang hasilnya telah diumumkan oleh KPU yang lalu.

“Sukses penyelenggaraan Pilpres dan Pileg tentu tidak terlepas dari kebersamaan, kekompakan dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk awak media. Oleh karena itu, kami mengajak PWI untuk turut serta mendukung suksesnya penyelenggaraan dua event besar tersebut, di penghujung tahun 2024 ini,” kata Gubernur.

Sementara itu, dalam konteks peringatan Nuzulul Qur’an, Pj Gubernur menjelaskan, bahwa Nuzulul Quran merupakan peristiwa awal turunnya Al-Qur’an dari Lauh Mahfuz ke Langit Dunia, kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam proses turunnya ayat-ayat Allah tersebut, terkandung pesan bahwa pentingnya peran media/perantara dalam menyampaikan suatu berita.

“Dalam konteks aktivitas media saat ini, Nuzulul Qur’an dapat dimaknai sebagai penyampaian berbagai informasi yang benar dan aktual serta dapat dipertanggungjawabkan melalui berbagai platform media yang ada saat ini,” kata Gubernur.

“Media harus bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi yang akurat dan menghindari berita-berita fitnah atau propaganda yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam.Insan pers memiliki peran penting dalam menyampaikan setiap pesan kepada masyarakat, memastikan informasi yang benar dan berkualitas serta disampaikan dengan tepat,” sambung Gubernur. (**)