Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Rapat Dewan Pengawas (Dewas) dengan Pimpinan dan Pengelola Badan Layanan Umum (BLU) UIN Ar-Raniry yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Pascasarjana kampus setempat, Kamis (29/2/2024).
Rapat ini bertujuan untuk melakukan Ekspose Laporan Dewas Semester II Tahun 2023, Menyamakan Persepsi Pimpinan UIN Ar-Raniry dalam upaya Optimalisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta Penandatanganan Pakta Integritas terkait Optimalisasi PNBP.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap agar seluruh jajaran pimpinan di UIN Ar-Raniry dapat serius dalam mendorong pendapatan BLU, yang diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan.
“UIN Ar-Raniry berkomitmen mendorong pengembangan BLU, kami mengajak seluruh elemen di UIN Ar-Raniry untuk serius dalam upaya pengembangan ini, guna meningkatkan kualitas BLU serta kesejahteraan bagi seluruh pihak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof Mujib berharap agar rapat ini menghasilkan rekomendasi dan perbaikan signifikan dalam tata kelola BLU, yang dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh sivitas akademika UIN Ar-Raniry, masyarakat Aceh, dan masyarakat secara nasional.
“Dari rapat ini, kami berharap lahir rekomendasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan seluruh sivitas akademika UIN Ar-Raniry, masyarakat Aceh, dan masyarakat nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewas BLU UIN Ar-Raniry, Nurudin, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Rektor UIN Ar-Raniry dan jajaran atas pencapaian akreditasi unggul. Menurutnya akreditasi institusi unggul menjadi salah satu indikator keberhasilan tertinggi bagi sebuah universitas.
“Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Rektor UIN Ar-Raniry dan tim atas pencapaian akreditasi unggul. Akreditasi institusi unggul merupakan indikator prestasi tertinggi bagi sebuah lembaga pendidikan, dan memiliki dampak positif pada reformasi birokrasi secara luas,” ungkapnya.
Nurudin juga mengungkapkan pertumbuhan pendampatan BLU UIN Ar-Raniry sebanyak 51 persen pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022 (Year-over-Year/YoY). Menurutnya, menunjukkan kinerja rektor dan tim telah sangat baik. Namun, ia menekankan bahwa masih ada ruang untuk optimalisasi agar transformasi UIN Ar-Raniry lebih meningkat.
“Pertumbuhan pendapatan UIN Ar-Raniry selama periode 2022 hingga 2023 mencerminkan kinerja yang baik dari rektor dan tim. Namun, masih terdapat ruang untuk optimalisasi yang lebih besar guna meningkatkan transformasi UIN Ar-Raniry secara signifikan,” tambahnya.
Nurudin menambahkan pentingnya peningkatan pelayanan dalam pengelolaan birokrasi, termasuk di UIN Ar-Raniry. Menurutnya kualitas pelayanan adalah hal paling penting dalam pengelolaan birokrasi, dan oleh karena itu, penilaian kepuasan layanan masyarakat menjadi hal yang krusial.
“Pelayanan adalah ujung dari pengelolaan birokrasi. Oleh karena itu, penting untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Beberapa perguruan tinggi memiliki sistem pengaduan sendiri untuk menyelesaikan masalah secara internal. Pengaduan ini penting karena berkontribusi pada perbaikan sistem secara keseluruhan,” paparnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Aceh, Safuadi ST MSc PhD yang juga merupakan anggota Dewas BLU UIN Ar-Raniry, memberikan presentasi dengan tema “Seni Memimpin: Upaya Meningkatkan PNBP UIN Ar-Raniry”.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan Pakta Integritas terkait Optimalisasi PNBP di UIN Ar-Raniry oleh sejumlah pimpinan di lingkungan kampus tersebut, yang disaksikan oleh Rektor, Ketua Dewas BLU UIN Ar-Raniry, dan Kepala Kanwil Kemenkeu Provinsi Aceh. []