Kabarnanggroe.com, Sigli – Ranting kayu yang menumpuk di sungai Krueng Doi, khususnya di jembatan jalan Nasional Banda Aceh-Medan, telah menjadi perhatian warga di Gampong Blang Galang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Ranting kayu tersebut telah menghalangi aliran sungai selama berbulan-bulan, tanpa mendapat perhatian dari pihak berwenang, Sabtu (28/10/2023).
Pantauan Kabarnanggroe.com di lokasi menunjukkan bahwa tumpukan kayu tersebut sangat besar dan menjadi sumber keprihatinan bagi warga setempat. Mereka khawatir bahwa situasi ini dapat menyebabkan abrasi sungai di wilayah tersebut. Bahkan, meskipun tumpukan ranting kayu telah berada di sana dalam waktu yang cukup lama, sungai sekarang semakin dangkal.
Salah seorang pekerja, Wandi, mengungkapkan bahwa ranting kayu yang menutupi permukaan air sungai tidak dapat dibawa oleh arus sungai karena tertahan oleh kabel telekomunikasi di bawah jembatan tersebut. Hal ini membuat situasi semakin rumit dan berpotensi merusak ekosistem sungai serta mengganggu kehidupan warga setempat.
Warga di sekitar sungai meminta kepada pemerintah Kabupaten Pidie, melalui dinas terkait, untuk segera membersihkan ranting kayu yang menumpuk. Mereka menekankan bahwa tindakan ini sangat penting guna mencegah terjadinya abrasi yang dapat mengancam lahan kosong di pinggir sungai. Warga khawatir bahwa jika air sungai membesar, tanah di sekitarnya akan menjadi sungai, mengancam properti dan kehidupan mereka.
Mereka berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini dan melindungi lingkungan sungai yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Gampong Blang Galang.(Hrs)