Kabarnanggroe.com, Langsa – Pengurus Kota Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengkot Percasi) Kota Langsa akan melakukan seleksi pecatur untuk dikirim mengikuti seleksi daerah (Selekda) tingkat Provinsi Aceh, atlet pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
“Kita akan mengadakan seleksi untuk memilih dua pecatur terbaik Kota Langsa yang akan dikirim mengikuti Selekda Aceh atlet catur Pelatda PON,” ujar Ketua Umum Pengkot Percasi Kota Langsa, Pangian Widodo Siregar, A.Md kepada kabarnanggroe.com disela-sela turnamen catur terbuka se Aceh dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78 di Caffee Star Kupi, Kota Langsa, Sabtu (26/8/2023).
Terkait rencana pelaksanaan seleksi pecatur Kota Langsa ini juga disampaikan Pangian Widodo saat membuka turnamen catur Kota Langsa terbuka se Aceh, Sabtu pagi.
Pangian Widodo yang akrab disapa Wiwid ini menyebutkan, rencana seleksi pecatur daerah ini sehubungan adanya informasi dari pengurus bahwa Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Aceh akan melaksanakan seleksi atlet catur untuk masuk Pelatda PON.
Wiwid yang didampingi Sekretaris Umum Percasi Langsa, Herdian WNM merencanakan seleksi dilaksanakan pada November atau Desember 2023 ini.
“Namun mengenai kepastian dan jadwal pelaksanaan seleksi pecatur Kota Langsa, kita lebih dulu menunggu informasi dan pemberitahuan resmi dari Pengprov Percasi Aceh tentang pelaksanaan seleksi pecatur Pelatda PON,” ujar Wiwid yang juga anggota DPRK Langsa dari Partai Hanura ini.
Ia berharap pecatur yang terpilih dari seleksi mewakili Kota Langsa bisa lolos seleksi tingkat provinsi untuk masuk menjadi atlet Pelatda PON.
Bengkel Catur
Wiwid dalam kesempatan ini juga mengatakan akan membuka dan menghidupkan bengkel catur untuk mendapatkan pecatur-pecatur tangguh.
Ia mengartikan sebutan bengkel catur sebagai tempat latihan, menganalisa partai-partai catur, berlatih tanding, pertandingan dan bermain catur setiap hari.
Sebutnya, bengkel catur sudah mau sempat dibuat pada 2019, namun rencana terhenti dan tidak jadi karena mewabahnya badai corona virus desease (Covid)-19 waktu itu. (Sdm).
