Jemaah Haji Aceh Kloter 11 Terbang Kamis Dini Hari dan Kloter 12 Menyusul

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dua kelompok terbang (kloter) terakhir, yaitu Kloter 11 dan 12, akan diberangkatkan menuju Tanah Suci masing-masing pada Kamis (29/5/2025) dini hari dan Jumat (30/5/2025) pagi.

Sebelumnya, Kloter 10 yang terdiri dari 392 jemaah haji telah bertolak dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, pada Selasa (27/5/2025) pukul 23.59 WIB. Mereka diberangkatkan menggunakan pesawat berbadan lebar milik Garuda Indonesia menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Keberangkatan tersebut disaksikan oleh para petugas haji yang melambaikan tangan dari apron bandara, sementara keluarga jemaah turut melepas keberangkatan dari balik pagar pembatas bandara.

Dengan diberangkatkannya Kloter 10, total sebanyak 3.926 jemaah haji Embarkasi Aceh telah diberangkatkan ke Arab Saudi.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., menyampaikan bahwa dua kloter terakhir akan menyusul diberangkatkan sesuai jadwal. Setibanya di Jeddah, seluruh jemaah akan melanjutkan perjalanan darat menuju Kota Mekkah.

Azhari juga menyebutkan bahwa satu jemaah dari Kloter 10, atas nama M. Junaidi, gagal diberangkatkan karena sakit dan telah dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Namun, jemaah tersebut masih berpeluang diberangkatkan bersama kloter berikutnya jika kondisi kesehatannya memungkinkan.

Di Kota Mekkah, jemaah haji asal Aceh akan menempati tiga hotel yang berada di sektor 9, kawasan Misfalah, yaitu Al Masfalah Hotel, Abeer Alfadila Hotel, dan Alzaayir Al Akhyar Hotel. Para jemaah yang sudah tiba di Mekkah saat ini tengah melaksanakan rangkaian ibadah umrah, seperti tawaf, sa’i, dan tahallul, serta menjalankan shalat lima waktu di Masjidil Haram.

Karena suhu di Tanah Suci yang sangat panas, Azhari mengimbau jemaah agar tidak terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan, khususnya pada siang hari.

“Jemaah jangan memaksakan diri untuk shalat di Masjidil Haram saat siang hari. Kondisi fisik harus dijaga agar tetap bugar menghadapi puncak ibadah haji. Meskipun shalat dilaksanakan di hotel pada siang hari, insyaAllah pahalanya tetap sama dengan di Masjidil Haram,” pesan Azhari.(Herman/*)