Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sebagai salah satu Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berprestasi, Cut Rezky Handayani SIP MM Bunda PAUD Aceh Besar didampuk sebagai salah seorang pemateri pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Aceh di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Sabtu (27/4/2024) sore.
Dihadapan para Bunda PAUD Se-Aceh, Ia menyampaikan peran serta Bunda PAUD dalam rangka menjadikan organisasi sebagai mitra pendukung pelaksanaan akreditasi BAN-PDM.
“Standar layanan PAUD berkualitas merupakan acuan dalam penilaian akreditasi, sehingga peran organisasi sangat mendukung,” katanya.
Cut Rezky juga memberikan beberapa contoh pelaksanaan kegiatan, dukungan dan pelayanan yang diberikan Bunda PAUD di Aceh Besar.
“Kita membina dan mendampingi PAUD HI, mendorong peningkatan akses layanan didaerah 3T, pencegahan dan penuntasan penanganan stunting, hingga mendorong peningkatan mutu guru dan tenaga pendifikan PAUD,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memastikan tersusunnya perencanaan yang baik dalam program kerja akreditasi BAN-PDM Provinsi Tahun 2024.
“Melalui kegiatan Rakorda Tahun 2024 ini, diharapkan dapat meningkatkan sinergitas para pihak yang berkepentingan terhadap akreditasi BAN-PDM,” harap Bunda PAUD Aceh Besar.
Sementara itu, penyelenggaraan Rakorda BAN-PDM Provinsi Aceh tahun 2024 adalah untuk penyamaan persepsi tentang kebijakan dan mekanisme akreditasi serta program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BAN-PDM Provinsi tahun 2024, Sosialisasi program pelaksanaan akreditasi BAN-PDM serta mekanisme penjaminan mutu lainnya, Penyusunan rencana pelaksanaan akreditasi satuan/program pendidikanserta mekanisme penjaminan mutu lainnya, Penetapan program dan langkah strategi pelaksanaan akreditasi satuan/program pendidikan serta mekanisme penjaminan mutu lainnya, dan Melakukan koordinasi dan membangun sinergi antara BAN-PDM Provinsi dengan BBPMP/BPMP, Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota, Kanwil/KantorKemenag, organisasi mitra, serta pemangku kepentingan terkait lainnya untuk suksesnya akreditasi.(Mar/*)