Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Guna memastikan suasana kondusif saat mudik dan arus balik lebaran tahun 2023 di lokasi penyebrangan Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh menurunkan sejumlah petugas Dal-Ops untuk mengawasi dan mengatur lalu lintas kendaraan para penumpang yang akan keluar masuk ke dalam pelabuhan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banda Aceh, Wahyudi, S.STP, M.Si, mengatakan, pihaknya juga melakukan pam bersama dengan Dishub Aceh untuk melakukan pengawasan dan penjagaan dibeberapa lokasi yang kemungkinan terjadi kepadatan masyarakat saat mudik dan arus balik.
“Kita mebugaskan personil untuk pam bersama petugas gabungan TNI, Polri dan Dishub Aceh dalam pengamanan mudik dan arus balik, ini sebagai upaya mencegah terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas saat mudik lebaran maupun saat arus balik lebaran,” katanya, di Banda Aceh, Kamis (27/4/2023).
Menurutnya, sejauh ini kondisi arus balik tergolong normal dan aman, meskipun terjadi lonjakan pemudik paska pandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia termasuk Aceh.
“Paska Covid-19 ini memang terjadi lonjakan besar saat mudik lebaran, terlihat dibeberapa terminal angkutan, antusia masyarakat untuk mudik sangat tinggi, dibanding saat Covid -19 melanda, namun demikian, sejauh ini kondisinya kondusif, tidak ada masyarakat yang sampai berdesak-desakan sehingga menyebabkan insiden kecelakaan,” terang Wahyudi.
Ia juga mengatakan, pemudik 2023 jauh lebih ramai dari tahun 2022. Hal ini lantaran Lebaran berbarengan dengan libur sekolah.
“Di tahun ini kita perkirakan akan terjadi peningkatan karena berbarengan dengan liburan kelulusan anak sekolah,” katanya.
Seperti diketahui, jumlah kedatangan tahun lalu (Idul Fitri 2022) ke Banda Aceh melalui Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal L300 Lueng Bata Banda Aceh mencapai 16.184 orang. Kemudian, jumlah kedatangan orang melalui Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) Terminal Batoh mencapai 22.418 orang dan melalui jalur laut Pelabuhan Ulee Lheue 40.626 orang.
Wahyudi mengatakan, liburan kelulusan sekolah terutama tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) bakal dimanfaatkan oleh siswa dari berbagai daerah untuk datang ke ibu kota provinsi guna mendaftar ke perguruan tinggi atau mencari kerja.
“Anak SMA tahun ini sudah lulus sekolah, mereka pasti akan ke Banda Aceh dulu, yang ingin melanjutkan kuliah akan mendaftar ke perguruan tinggi atau juga yang mencari kerja di sini,” ujarnya.
Saat mudik lebaran, Wahyudi menuturkan jika pihaknya menurunkan 25 orang petugas guna untuk berjaga menertibkan kondisi di terminal hingga malam hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan arus mudik disekitar terminal aman dan lancar, dikarenakan para pemudik terus berdatangan baik dari perantau dari Wilayah Timur, Tengah dan Barat.
“H-10 kita sudah siagakan petugas di terminal L 300 di Lueng Bata, mengingat pemudik terus berdatangan, namun saat arus balik kita tidak lagi melihat masyarakat memenuhi terminal L 300, karena para pemudik diantar kerumahnya masing-masing, berbeda dengan bus, penumpang turun di terminal Batoh, tentu saja, kepadatannya masih terasa, namun demikian kita tetap siagakan petugas,” pungkas Wahyudi.(AMZ/*)