Kabarnanggroe.com, Semua orangtua tentu ingin anak-anak mereka tumbuh dengan sehat dan memiliki daya ingat yang tajam, terutama ketika sedang bersekolah. Untuk mendukung perkembangan otak anak, Bunda dan Ayah dapat memberikan makanan yang kaya nutrisi. Berikut adalah tujuh makanan yang sangat dianjurkan untuk menjadi bagian dari menu sehari-hari anak-anak:
1. Kurma: Kurma mengandung vitamin B6 yang esensial untuk metabolisme otak. Kandungan ini dapat meningkatkan neurotransmiter yang berperan dalam konsentrasi dan fokus anak. Jadi, pastikan untuk menyertakan kurma dalam menu harian si kecil.
2. Kismis: Kismis kaya akan serat dan antioksidan yang berkontribusi pada kesehatan otak dan memberikan dampak positif pada fokus anak. Tambahkan kismis sebagai camilan sehat untuk menjaga energi anak tetap stabil sepanjang hari.
3. Air Nabeez: Air Nabeez, yang dibuat dengan merendam kurma dalam air, memiliki manfaat serupa dengan kurma. Air ini mengandung nutrisi penting yang baik untuk otak dan membantu menjaga konsentrasi anak selama belajar.
4. Madu: Madu bukan hanya sebagai pemanis alami, tetapi juga membantu memberikan energi seimbang pada anak. Kandungan nutrisi dalam madu dapat mencegah kelelahan yang dapat mengganggu fokus belajar.
5. Habbatussauda’: Habbatussauda’ mengandung asam lemak omega-3 yang esensial untuk perkembangan otak anak. Pastikan untuk menyertakan habbatussauda’ dalam menu harian untuk mendukung kesehatan otak dan daya ingat.
6. Minyak Zaitun: Minyak zaitun memberikan nutrisi penting pada otak anak-anak, meningkatkan konsentrasi, dan kemampuan mental. Gunakan minyak zaitun sebagai bahan masakan atau tambahkan ke dalam salad untuk mendapatkan manfaat maksimalnya.
7. Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti almond mengandung lemak omega-3 dan vitamin E, yang sangat berguna untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak terhadap materi pelajaran.
Dengan menyajikan makanan sehat ini secara teratur, diharapkan Bunda dan Ayah dapat membantu anak-anak mereka menjadi lebih fokus, memiliki daya ingat yang tajam, dan lebih siap menghadapi tantangan belajar di sekolah. Mari jaga kesehatan otak si kecil untuk masa depan yang cerah!
