Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman melantik H Kamaruddin Abu Bakar, akrab disapa Abu Razak sebagai Ketua Umum KONI Aceh. Pelantikan tersebut juga beriringan dengan pelantikan seluruh kepengurusan KONI Aceh masa bakti 2022-2026, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jumat (27/1/2023) malam.
Kepengurusan KONI Aceh yang dilantik tersebut berjumlah 99 orang, dari ketua umum, wakil Ketum I sampai VI, sekretaris umum dan wakil I sampai VI, bendahara I dan wakil I sampai III, para ketua bidang, dan wakil beserta anggota.
Dalam sambutannya, Ketum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengungkapkan, tugas kepengurusan KONI memperkuat persatuan dan kesatuan, serta mempersiapkan berbagai hal, terhadap berbagai kebutuhan kontingen untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Persiapan berbagai kontingen ataupun cabang olahraga (cabor) untuk mengikuti PON ke 21 yang akan datang ini, jadi tugas penting kepengurusan yang dilantik pada malam ini,” ucapnya.
Jenderal bintang tiga menuturkan, PON ke 21 tersebut juga akan diadakan di Provinsi Aceh dan juga Sumatera Utara. Untuk itu, besar harapan kepengurusan KONI Aceh empat tahun kedepat, dapat memberikan kontribusi kebanggaan tersendiri bagi Masyarakat Aceh.
“Kepengurusan sebelumnya sudah bagus. Namun harapan saya, kepengurusan yang baru ini juga dapat lebih bagus lagi, dan berbagai kontigen juga dapat mengharumkan nama daerahnya di PON yang akan datang ini,” ujarnya.
Kemudian, harapan tebesar juga dilayangkan oleh Ketum KONI Pusat itu kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki. Harapannya itu terkait persiapan dalam pelaksanaan PON yang akan datang tersebut.
“Saya juga berharap kepada Pj Gubernur Aceh selalu berkoordinasi dengan para menteri terkait, dalam menyukseskan persiapan dan pelaksanaan PON ke 21 itu,” katanya.
Sementara itu, Ketum KONI Aceh H Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak mengatakan peningkatan prestasi olahraga Aceh, baik secara regional dan nasional jadi komitment, dalam kepengurusan KONI Aceh masa bakti 2022-2026 itu. “Kami bertekad dapat memberikan peningkatan yang lebih dari sebelumnya,” tuturnya.
Lain dari itu, Ia juga berharap, untuk kedepannya olahraga Aceh juga bisa masuk dalam 10 besar dari total keseluruhan provinsi yang ada di Indonesia. “Dari 34 provinsi dan bahkan akan bertambah menjadi 38 provinsi kedepannya, provinsi kita bisa mencapai puncak dan sekurang kurangnya masuk dalam sepuluh besar,” pungkas Abu Razak.
Turut hadir Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar, Unsur Forkompinda, sejumlah kepala SKPA dijajaran Pemerintah Aceh, Bupati/ Wali Kota seluruh Aceh, Anggota DPRA, Ketua Pengprov Cabang Olahraga, pelaku olahraga, atlet serta tokoh-tokoh olahraga Aceh.(WD)
