Isnaini Dukung Upaya Pemko Banda Aceh Ajak Warga Belanja di Pasar Al Mahirah

Wakil DPRK Banda Aceh, H. Isnaini Husda, SE bersama Pj Wali Kota Banda Aceh, H. Bakri Siddiq, SE, MSi, pasar Setui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (27/12/2022).FOTO/ DOK DPRK BANDA ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, H. Isnaini Husda, SE, mendukung upaya Pemerintah Kota Banda Aceh untuk terus meningkatkan minat warga berbelanja di Pasar Al Mahirah Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Hal tersebut diungkapkan oleh Isnaini saat mendampingi Pj Wali Kota Banda Aceh, H. Bakri Siddiq, SE, MSi, meninjau pasar Seutui dan pasar Al Mahirah. Turut hadir Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh, M. Nurdin, S.Sos, Kadis Perhubungan Kota Banda Aceh Wahyudi SSTP MSi dan pejabat Bank Indonesia (BI).

Menurutnya, Pasar Al Mahirah merupakan pasar induk yang menjajakan segala macam kebutuhan pokok dengan harga yang relatif lebih murah.

Wakil DPRK Banda Aceh, H. Isnaini Husda, SE bersama Pj Wali Kota Banda Aceh, H. Bakri Siddiq, SE, MSi, pasar Al Mahirah, Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh, Selasa (27/12/2022). FOTO/ DOK DPRK BANDA ACEH

“Kita sudah beberapa kali survey dibeberapa pasar, di Pasar Al Mahirah harga bahan pokok lebih murah dibandingkan tempat lainnya,” kata Isnaini, Selasa (27/12/2022).

Ia juga menjelaskan, bahkan di Pasar Al Mahirah ada sebagian harga bahan pokok yang mengalami penurunan harga, ia berharap agar harga bahan pokok tetap stabil guna menjaga daya beli masyarakat.
“Kita semua berharap agar tidak ada kenaikan harga barang pokok saat ini, oleh karenanya kami mendorong Pemko Banda Aceh mampu mengintervensi harga pokok, dengan memberikan subsidi baik untuk jasa angkutan, maupun mengadakan operasi pasar secara rutin,” jelasnya.

Terkait dengan adanya laporan pedagang liar yang menjajakan dagangannya di luar Pasar Al Mahirah, Isnaini mengungkapkan, pihaknya meminta para pedagang menempati lapak yang disediakan oleh Pemko Banda Aceh, karena Pemko telah menyediakan tempat yang representatif bagi pedagang.

“Pasar ini merupakan pasar yang sangat layak untuk ditempati, sehingga Al Mahirah menjadi pasar induk di Kota Banda Aceh disamping adanya pasar lain yang nantinya dapat memudahkan warga Kota Banda Aceh berbelanja,” pungkasnya. (Muiz)