Gempa 6,2 SR Guncang Simeulue, Sejumlah Atlet Karate Pra PORA Terluka

Seorang atlet karate Pra PORA yang terluka korban gempa Simeulue saat menjalani perawatan medis. Foto : Ist.

Kabarnanggroe.com, Sinabang – Sejumlah atlet karate yang sedang mengikuti Pra PORA menjadi korban gempa 6,2 skala richter yang mengguncang Simeulue, Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.56 WIB

Menurut keterangan sejumlah saksi kepada wartawan, saat gempa terjadi sedang berlangsung pertandingan karate Pra PORA di gedung serbaguna, Gampong Air Dingin, Simeulue Timur.

Para atlet yang terluka terkena reruntuhan material bagunan langsung mendapat pertolongan awal tim medis pertandingan yang disiagakan panitia di arena Pra PORA, sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat.

Belum ada laporan korban luka berat, namun beberapa atlet dirawat intensif karena mengalami sobekan pada bagian kepala, tangan, dan punggung akibat tertimpa material bangunan.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang Simeulue, Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.56 WIB. Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada di laut, sekitar 62 km barat laut Sinabang, dengan kedalaman 20 kilometer.

Informasi dari seorang wartawan yang juga Humas KONI Aceh, Nurdin Syam kepada wartawan setelah gempa mengatakan, beberapa korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Menurut Nurdin Syam yang juga tim delegasi KONI Aceh menyebutkan, para atlet waktu itu sedang bertanding, tiba tiba terjadi guncangan kuat, para atlet berlarian keluar gedung.

Diperkirakan, mungkin anak anak karate berlarian keluar dan pintu agak kecil sehingga ada yang menabrak kaca gedung serba guna. “Kita harapkan semua yang menjadi korban dapat segera sembuh,” ujarnya.

Sejumlah Atlet Karate Korban Gempa

1. Muhtadin – wasit berdasarkan laporan ia tertimpa reruntuhan gedung, berdarah di kepala.

Atlet
1. Ega Zulaikha (Aceh Barat) luka di kepala, kena rerentuhan batu bata gedung, kepala di jahit.
2. Fajar Azami Akbar (Aceh Tenggara), mengalami benjol di kepala dan cidera/luka kaki
3. Dafa (Banda Aceh) cedera tangan, robek ibu jari.
4.
5. Dian Fauziah (Nagan Raya) cedera pinggang dan kaki, jatuh di tangga.
6. Putri Isnaini. (Aceh Selatan) panggul kiri dan cidera kaki, jatuh ditangga.
7. Novitaria (Banda Aceh) jatuh ditangga, cidera kaki.
8. Khairani (Kumite Aceh Timur) cedera kaki dan tangan, kepeleset/jatuh.
9. Naila (kumite Aceh Besar) cedera engkel kanan.
10. Fadli Arsiana Bintang Aceh Barat, berdarah di kepala luka ringan dan luka tangan.
11. Fari Irsyad (kumite Aceh Besar) mengalami sesak.

Dari semua korban, lima orang atlet sudah dibolehkan pulang/rawat jalan, selebihnya masih dalam penanganan tim kesehatan.

Pra PORA Karate sebelumnya dibuka secara resmi oleh Bupati Simeulue Kombes Pol (Purn) Mohammad Nasron Mikaris SH MH (Monas), di Gedung Serbaguna Sinabang, Rabu (26/11/2025).

Ketua Panitia Lokal, Suhelmi SP yang juga Kadispora Simeulue melaporkan, sebenarnya yang mendaftar ada 19 Pengcab Forki di Aceh, dua kontingen gagal berangkat karena cuaca buruk.Dua Pengcab yang gagal berangkat itu adalah Aceh Singkil dan Kota Langsa.(Sdm/*)