Ketua Pokja Bunda PAUD Hadiri Peringatan Maulid yang Digelar Himpaudi Aceh Besar

Ketua Pokja Bunda PAUD Aceh Besar Hj Nurul Fazli SAg mengahdiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Himpaudi Aceh Besar, di Halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (27/10/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, BANDA ACEH — Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Aceh Besar, Hj Nurul Fazli SAg, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Aceh Besar di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Senin (27/10/2025).

Pada kesempatan itu, Ketua PD Himpaudi Aceh Besar, Dela Tiarta Sari ST Gr menyampaikan, peringatan Maulid merupakan momen penting bagi pendidik PAUD untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam membentuk karakter generasi masa depan.

Ustadz Husni Suwardi SPd MPd menyampaikan tausyiah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Himpaudi Aceh Besar, di Halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (27/10/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

“Seorang guru PAUD harus mampu memberikan didikan yang maksimal bagi anak-anak usia dini demi mencetak generasi emas. Keteladanan Nabi Muhammad SAW harus menjadi ruh dalam proses mendidik, karena akhlak adalah pondasi utama,” ujar Dela.

Kegiatan yang dihadiri para pengurus Himpaudi, tenaga pendidik PAUD, turut menghadirkan Ustadz Husni Suwardi SPd MPd, selaku penceramah. Dalam tausiahnya, ia mengajak para hadirin untuk memperbanyak rasa syukur dan memperteguh kecintaan kepada Rasulullah SAW dengan memperbanyak shalawat dalam kehidupan sehari-hari.

Pengurus Himpaudi Aceh Besar menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (27/10/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

“Shalawat dapat dilakukan kapan saja dan dalam kondisi apa pun. Dengan shalawat, kita berharap mendapat syafaat Rasulullah dan keberkahan dalam kehidupan,” tuturnya.

Ia juga menegaskan pentingnya peran ibu dalam pendidikan anak, terutama pada anak usia dini. “Ibu adalah madrasah pertama bagi anak. Karena itu, seorang ibu harus pintar dalam mendidik, menjadi contoh teladan, serta menghadirkan kasih sayang yang benar sejak dini,” imbuh Ustadz Husni.(Herman/*)