Kabarnanggroe.com, Lhokseumawe — Dalam upaya memperkuat sinergi antar aparat penegak hukum di wilayah perairan Aceh, Bea Cukai Lhokseumawe menerima kunjungan resmi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Lhokseumawe, Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi, M.Tr.Opsla, di Aula Malikusaleh Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Senin (27/10/2025).
Kunjungan tersebut menjadi momen mempererat koordinasi sekaligus meningkatkan efektivitas kerja sama pengawasan laut yang selama ini telah terjalin antara Bea Cukai dan Lanal. Kolonel Bondan hadir bersama Danunit Lanal Lhokseumawe, Kapten Laut (P) Eko Meiyanto, serta Kaurlit Pomal Lanal Lhokseumawe, Kapten Laut (PM) Hariyanto.
Pada kesempatan itu, Kolonel Bondan menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga wilayah perairan Aceh yang dinilai strategis serta rawan terhadap berbagai potensi pelanggaran hukum, termasuk penyelundupan.
“Kunjungan ini tidak hanya dalam rangka silaturahmi, tetapi untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antara Lanal dan Bea Cukai, terutama dalam menjaga keamanan wilayah laut dari potensi pelanggaran,” ujar Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi, menyambut baik komitmen TNI AL dalam memperkuat pengawasan laut. Ia juga memaparkan wilayah kerja Bea Cukai Lhokseumawe dan rencana peningkatan operasional melalui Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Lhokseumawe yang dijadwalkan mulai beroperasi pada Desember 2025.
“Kolaborasi dengan Lanal sangat penting untuk memastikan pengawasan di laut berjalan efektif. Kami berharap sinergi ini dapat terus terjaga dan memberi hasil nyata dalam mendukung tugas pengawasan serta pelayanan di bidang kepabeanan dan cukai,” kata Agus Siswadi.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan produktif, yang mencerminkan tekad kedua institusi untuk memperkuat koordinasi, khususnya dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut di wilayah kerja masing-masing. Melalui sinergi ini, Bea Cukai dan Lanal berkomitmen meningkatkan operasi patroli serta pertukaran informasi untuk mencegah dan menindak tegas setiap pelanggaran di perairan Aceh.(Wahyu/*)






