Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM diwakili Staf Ahli bidang Perekonomian, pembangunan dan keuangan Ir Makmun MT menghadiri pembukaan program Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat (GEMPAR) ke-12 Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (USK) tahun 2024 dengan tema ” Wujudkan langkah dan aksi menuju Desa sehat dan sejahtera,” yang berlangsung di Gampong (desa-red) Miruek Lamreudep, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Sabtu (25/10/2024).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhammad Iswanto SSTP MM melalui Staf Ahli Ir Makmun MT menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyambut baik dan akan mendukung penuh kegiatan Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat (GEMPAR) ke-12.
“Dengan harapan, kegiatan seperti bukan hanya di Gampong Miruek Lamreudep saja, akan tetapi kedepan tetap berlanjut ke Gampong-Gampong-Gampong yang lain di Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
Makmun meminta, kepada seluruh elemen masyarakat di Gampong Miruek Lamreudep agar memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sebab kegiatan semacam ini tidak semua gampong mendapatkannya.
“Oleh karena itu, kami berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan program-program yang dijalankan oleh Mahasiswa USK ini dengan baik,” bebernya.
Kemudian, Wakil Rektor I bidang akademik Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Agussabti, MSi menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat (GEMPAR) Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (USK) tahun 2024.
“Kami dari segenap pimpinan Universitas Syiah Kuala mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Aceh Besar yang telah menyambut baik kegiatan Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat,” ucapnya.
Ia menyebutkan, nanti para mahasiswa ini akan mempraktekan apa yang telah mereka ketahui selama proses belajar mengajar bersama dengan dosen mereka.
“Jadi, mereka ingin mengaplikasikan ilmu mereka ditengah masyarakat,” sebutnya.
Agussabti meminta kepada masyarakat untuk menyambut dengan baik anak-anak kami dan mohon diarahkan.
“Mungkin karena mereka baru belajar, baik itu sikap, sapon santun mereka, kami dari pimpinan Universitas Syiah Kuala meminta mohon dimaafkan,” ungkapnya.
Turut dihadiri Kepala Dinas Aceh, Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Besar, Forkopimcam Baitussalam, Keuchik, Masyarakat dan Mahasiswa Fakultas Keperawatan USK.(Zul Fazli)