Kabarnanggroe.com, Palembang– Persiraja Banda Aceh Sabtu (27/9/2025) petang di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, mencatat kemenangan pertama dari tiga laga Championship 2025/26, atas tuan rumah Sriwijaya FC, dengan skor 3- 2
Meski berlaga di kandang lawan (away), Persiraja tidak ingin menuai kekalahan beruntun tiga kali di awal musim ini. Persiraja berjuang habis- habisan dan berhasil meraih kemenangan pertama dengan nilai 3 di Jakabaring.
Tiga gol kemenangan Persiraja dicetak Connor Flynn (2 gol) dan Matheus. sedangkan gol Sriwijaya diciptakan M. Rafif, Jechson lewat penalti.
Kemenangan diraih tim besutan Ahyar Ilyas ini sekaligu3s mewujudkan harapan para pendukung dan penggemar Persiraja untuk meraih nilai dalam laga ke tiga meski berlaga di kandang lawan.
Dalam ini, Laskar Rencong sempat tertinggal 0 – 2, namun dengan tetap mempertahankan tempo permainan cepat dalam menyerang berhasil menyamakan skor menjadi 2 – 2.
Persiraja lebih unggul dalam menyerang dan mendominasi permainan meski bermain di kandang Sriwijaya FC, sehingga banyak peluang untuk mencetak gol dan akhir 15 menit lagi pertandingan berhasil menambah gol, sehingga menjadi 3 – 2.
Kedudukan 3 – 2 bagi kemenangan Persiraja bertahan hingga wasit meniup peluit akhir tanda selesainya pertandingan kedua tim tersebut.
Penuhi Harapan
Striker Persiraja, Connor Flynn Gillespie, memahami betul harapan besar pendukung agar Laskar Rencong meraih kemenangan perdana di Championship 2025/26. Kemenangan bisa diraih.
Sebelumnya, menjelang laga melawan Sriwijaya FC, Connor menegaskan tekad bersama timnya untuk mempersembahkan tiga poin.
Gillespie, penyerang asal Skotlandia, juga telah mengajak suporter Persiraja tetap memberikana dukungan, meski tidak hadir langsung di stadion.
“Dengan persatuan lahir kekuatan, kita bersama-sama dalam hal ini. Mungkin mereka (suporter Persiraja) tidak berada di stadion bersama kami, tetapi saat kami melangkah dengan lambang di dada, kami tahu mereka tetap berdiri bersama kami,”
Persiraja memang belum beruntung di dua laga awal. Mereka kalah dua kali dengan skor identik 3-2, pertama saat menjamu Adhyaksa FC Banten di Banda Aceh dan kemudian saat bertandang menghadapi Sumsel United.
Meski begitu, Gillespie menegaskan timnya sudah bangkit. “Kami sangat termotivasi. Jika melihat statistik dari dua pertandingan pertama, sebenarnya kami mendominasi, hanya saja hasil tidak berpihak kepada kami. Kami sudah bekerja keras dan hari ini kami memberikan segalanya di lapangan.”
Persiraja bawa bisa pulang tiga poin ke Aceh untuk para suporter. Lantak Laju!” .
Produktivitas gol Persiraja terbilang cukup baik dengan empat gol dalam dua laga. Namun, kelemahan di lini pertahanan telah diperhatikan tim asuhan Akhyar Ilyas tersebut.
Persiraja Unggul
Laga melawan Sriwijaya juga menghadirkan nuansa rivalitas lama. Dalam enam musim terakhir, kedua tim kerap bertemu di Liga 2 dengan catatan sengit.
Tahun 2019, mereka bertemu empat kali: Sriwijaya menang 1-0 di penyisihan, Persiraja membalas 1-0, pertemuan di babak 8 besar berakhir 0-0, dan Persiraja memastikan promosi usai menang 1-0 di play-off perebutan tempat ketiga.
Pada 2022, Sriwijaya sempat mendominasi lewat kemenangan 2-0 di Palembang. Musim 2023, Persiraja unggul 2-0 di Banda Aceh, sementara laga di Jakabaring berakhir imbang 0-0. Berlanjut ke musim 2024.
Laskar Rencong tampil superior, menang tipis 1-0 di kandang, lalu menggebrak dengan kemenangan 4-2 di Palembang.
Secara keseluruhan sejak 2019, Persiraja mengantongi 5 kemenangan, Sriwijaya 2 kemenangan, dan 3 laga lainnya berakhir imbang. Hari ini kembali menang dengan skor 3 – 2 . Memperlihatkan Laskar Rencong unggul atas Sriwijaya. (Sdm)
