Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pasangan H Aminullah Usman SE Ak MM yang kali ini menggandeng H Isnaini Husda SE, secara resmi mendeklarasikan pencalonan mereka sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2024 – 2029. Aminullah merupakan calon Wali Kota Incumbent siap melanjutkan program yang tertunda. Deklarasi pasangan ini dilaksanakan di Gedung Amel Convention Hall, Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Selasa (27/8/2024).
Deklarasi pasangan AMIN yang dihadiri oleh ribuan warga Banda Aceh diwarnai dengan peusijuk (tepung tawar-red) oleh ulama dan tokoh masyarakat Banda Aceh dan juga pemberian santunan kepada anak yatim oleh H Aminullah Usman serta Isnaini Husda yang keduanya hadir didampingi istrinya.
FOTO/ALFARIZI
Pada kesempatan itu, Aminullah Usman, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022, menyatakan tekadnya untuk kembali mengabdi kepada warga kota Banda Aceh. “Masyarakat Banda Aceh sudah bosan dengan pelayanan publik yang tidak memadai. Mereka menginginkan pemimpin yang benar-benar dapat melayani dengan baik,” ujar Aminullah dalam pidatonya.
Mantan Direktur Utama Bank Aceh itu mengakui bahwa selama masa jabatan sebelumnya, ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19 yang melanda pada tahun 2019 hingga 2022. Meski demikian, ia telah berusaha keras untuk membangun dan merehabilitasi rumah-rumah warga miskin, mencapai total 800 rumah. Namun, Aminullah menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan yang belum selesai, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan di Banda Aceh.
“Dalam periode kedua ini, saya bertekad untuk menuntaskan tugas-tugas yang belum selesai, seperti membangun lebih banyak rumah bagi warga miskin dan meningkatkan jumlah UMKM di Banda Aceh,” lanjutnya.
Selama masa jabatannya, jumlah UMKM berhasil ditingkatkan dari 8.900 menjadi 17.000. Selain itu, Aminullah juga menyoroti keberhasilannya dalam menumpas rentenir yang selama ini meresahkan masyarakat pasar di Banda Aceh.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat syariat Islam di Banda Aceh dan juga sejumlah program, seperti pemindahan Pasar Peunayong ke Pasar Mahira Lamdingin dan pendirian perpustakaan nasional,” demikian Aminullah Usman yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN).(Cek Man/*)
