Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Seluruh pemain Pra PORA Aceh Besar yang berjumlah 27 orang sudah siap 100 persen menghadapi lawan yang tergabung dalam Grup C di Kabupaten Bireuen.
Kesiapan itu sudah diperlihatkan dalam dua latihan terakhir sebelum dilepas secara resmi di Gedung KONI Aceh Besar, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (27/6/2026) pagi untuk diberangkatkan ke Bireuen.
Para pemain, termasuk tiga kiper terus menunjukkan peningkatan dalam berbagai pelatihan yang dipimpin Mukhlis Nakata dan asisten M Hidayat. Berbagai skema latihan, khususnya finishing di depan gawang lawan juga semakin baik.
Empat striker yang dipersiapkan menjebol gawang lawan di grup C Pra PORA sudah mampu menunjukkan tendangan yang baik melalui berbagai sisi lapangan. Terlihat, tidak ada keraguan dalam mengambil keputusan untuk menendang bola ke gawang, walau kadang-kadang melebar atau melambung di atas gawang.
Dua striker yang sempat ditemui sebelum pelepasan di Gedung KONI Aceh Besar, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (27/6/2026) pagi mengaku sudah siap 100 persen menghadapi laga di Bireuen.
Kedua pemain ini dalam sejumlah uji coba dan laga persahabatan terus memperlihatkan ketajaman dalam menjebol gawang lawan. Dua striker lainnya juga telah memperlihatkan ketajamannya.
Dari empat uji coba melawan tim senior dan dua laga persahabatan sesama tim Pra PORA, hasilnya tiga kali menang dan tiga kali kalah. Dari hasil ini, maka pelatih Mukhlis Nakata bersama M Hidayat terus mengasah kemampuan seluruh pemain.
Nakata yang bertanggungjawab penuh selama pelatihan ini, sebelum kedatangan T Helza Rahmad bersama asistennya tidak bosan-bosannya memberi pelatihan dengan berbagai skema, mulai dari dasar-dasar sepak bola sampai taktik yang harus dijalankan pemain.
Nakata sempat menyatakan pelatihan harus dibarengi dengan uji coba, sehingga jika ada kelemahan, maka akan cepat diperbaiki dan menjadi patokan pada uji coba selanjutnya dengan tim lain.
Berdasarkan hal tersebut, sudah terlihat peningkatan pola permainan tim Pra PORA Aceh Besar ini, sehingga sudah siap menjalani laga resmi Pra PORA di Kabupaten Bireuen.
Para pemain Pra PORA Aceh Besar ini yang berusia mulai dari 15 sampai 18 tahun juga menunjukkan jati dirinya dalam bermain sepak bola. Masing-masing pemain dengan disiplin menjaga posisinya masing-masing, sehingga permainan menjadi apik.
Selama berjuang pemain muda Pra PORA Aceh Besar, mewakili rakyat Aceh Besar, harapan tinggi telah disandangkan, kini berpulang kepada pemain, bermain habis-habisan atau hanya berliburan di Bireuen. Kita tunggu saja hasil terdekat pada laga perdana melawan Bener Meriah pada Sabtu (28/6/2025) sore.(Muh)
