Kolaborasi Nasruddin Awl dan Polem, Gelorakan Banda Aceh

Bacaleg DPR RI Partai Gelora, Nasruddin, Awl, SHut, dengan Ketua DPD Partai Gelora Banda Aceh T Adriansyah atau yang akrab disapa Keuchik Polem, ngopi bareng di Morden Coffe, Banda Aceh, Senin (26/6/2023). FOTO/DOK PRI

Banda Aceh – Pertemuan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI Partai Gelora, Nasruddin, Awl, SHut, dengan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gelora Banda Aceh T Adriansyah atau yang akrab disapa Keuchik Polem, merupakan kolaborasi ciamik untuk memenangkan Parti Gelora di Banda Aceh. Keduanya menggelar pertemuan di Morden Coffe, Banda Aceh, Senin (26/6/2023).

 

Saat dikonfirmasi, Nasruddin mengatakan, benar, jika dirinya bersama dengan Polem siap sebagai partner untuk merebut suara di Kota Banda Aceh, khususnya suara pemilih pemula dan pemilih milenial.

“Sebagian besar partai ini kadernya adalah generasi milenial, jadi sangat klik jika ambil sasaran adalah anak-anak milenial, bahkan bacaleg Partai Gelora juga diisi oleh generasi muda,” kata Nasruddin, di Banda Aceh, Selasa (27/6/2023).

 

Nasruddin optimis, jika kolaborasi dengan Polem merupakan jalan lurus untuk meraih kursi kemenangan.

“Kita ikhtiar dan yakin, Keuchik Polem merupakan partner kerja yang cocok untuk meraih kursi, selain Keuchik Polem merupakan orang yang sudah familiar, Keuchik Polem juga didukung armada yang kuat dengan berbagai latar belakang dan lintas sektor,” ungkap Nasruddin.

 

Ia juga mengatakan, jika pertemuannya dengan Keuchik Polem, memiliki pembahasan positif, dimana keduanya sepakat jika peningkatan ekonomi masyarakat merupakan langkah kongkrit membangun Aceh khususnya Banda Aceh, apalagi industri ekonomi kreatif yang selama ini memang menjadi sektor penggerak pemulihan ekonomi pasca Covid-19 begitu juga saat kondisi ekonomi yang tidak menentu saat ini.

“Kita miliki misi dan visi yang sama, dimana Banda Aceh merupakan kota maju yang diisi masyarakat majemuk, tentu saja ekonomi kreatif jadi ujung tombak peningkatan ekonomi masyarakat, apalagi generasi milenial yang merupakan garda terdepan sebagai pelaku industri ekonomi kreatif,” terangnya.

 

Menurut Nasruddin, hal itulah yang menjadi spirit memenangkan Partai Gelora di Banda Aceh, baginya anak muda merupakan bagian penting yang harus dilibatkan dalam pembangunan daerah, apalagi industri kreatif yang menjadi sasaran utamanya. Sebagai pelaku bisnis, ia menilai banyak anak muda yang kehilangan arah dan akhirnya memilih jalan yang salah untuk meningkatkan kehidupan dirinya.

“Saya prihatin, jika ada generasi muda kita seperti itu, itu sebabnya generasi muda harus kita berikan panggung untuk berekspresi, baik dari sisi ekonomi maupun industri kreatif lainnya, pada intinya anak muda harus dilibatkan dalam setiap kebijakan pembangunan daerah,” ujarnya.

 

Dari pertemuan itu, Nasruddin juga siap membantu DPD Partai Gelora untuk merebut kemenangan di pileg 2024 mendatang.

“Secara umum kita siap support teman-teman DPD Partai Gelora Banda Aceh untuk meraih kemenangan pada pileg mendatang,” pungkasnya. (**)