Peureulak Raya Wakili Aceh ke Babak 32 Besar Liga 4 Nasional

* PSAB dan Persidi Angkat Kaki

Pemain dan ofisial Peureulak Raya berpose bersama sebelum laga menentukan melawan Persipu FC Depok di I Gusti Ngurah Rai Denpasar pada Sabtu (26/4/2025) sore. FOTO/INSTAGRAM

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Peureulak Raya, Aceh Timur menjadi satu-satunya wakil Aceh yang berhasil maju ke babak 32 besar Liga 4 Nasional seusai berhasil mengalahkan Persipu FC Depok, Jawa Barat dengan skor telak 4-2 pada laga pamungkas Grup O Liga 4 Nasional.

Laga berlangsung sengit digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar pada Sabtu (26/4/2025) sore. Dengan hasil itu, Peureulak Raya mendampingi Perseden Denpasar ke babak 32 besar Liga 4 Nasional.

Pada laga terakhir, Perseden Denpasar ditetapkan sebagai juara grup setelah bermain imbang atas UHO MZF FC. Perseden bermain imbang 0-0 atas wakil Kota Kendari tersebut di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (26/4/2025) malam.

Perjuangan pemain Peureulak Raya yang menempati posisi tiga pada final Liga 4 Aceh seusai mengalahkan PSBL Langsa pada Desember 2024 tidaklah mudah. Pada laga pertama melawan UHO MZF FC menang 1-0 seusai mendapat hadiah penalti pada Selasa (22/4/2025).

Tragisnya, pada laga kedua melawan tuan ruman Perseden Denpasar pada Kamis (24/4/2025), Peureulak Raya dibantai dengan skor 5-1. Masih pada hari yang sama, Persipu FC Depok mengalahkan UHO MZF FC 3-2.

Sehingga, pada laga pamungkas Sabtu (26/4/2025), siapapun pemenang keduanya menjadi pendamping Perseden. Peureulak Raya akhirnya bisa mengandaskan Persipu Depok FC 4-2, sehingga melaju ke babak 32 besar.

Pemain Persidi Idi berpose bersama sebelum melakoni laga Grup G Liga 4 Nasional di Solo. FOTO/INSTAGRAM

Dua wakil Aceh lainnya, PSAB Aceh Besar yang tergabung dalam Grup L Liga 4 Nasional di Surabaya, Jawa Timur harus menelan pil pahit. Dalam tiga laga fase grup, PSAB terus mengalami kekalahan.

Pada laga pertama melawan Persimer, PSAB kalah 1-3 dan laga kedua, kembali kalah dengan skor sama 1-3 dari PS Kabupaten Tapin. Upaya meraih kemenangan pada laga terakhir melawan tuan rumah Sang Maestro gagal, juga kalah, dengan skor 0-3.

Pada laga terakhir lainnya di Grup L, Persimer bermain imbang dengan PS Kabupaten Patin 3-3. Sehingga, Persimer dan Sang Maestro lolos ke babak 32 besar. Persimer meraih 7 poin, Sang Maestro 6, PS Kabupaten Patin 4 dan PSAB 0.

Sebaliknya, Persidi Idi, Aceh Timur meraih hasil lebih baik pada Grup G Liga 4 Nasional di Solo. Pada laga perdana, Persidi melawan PS Mojokerto Putra kalah 1-2. Tetapi, pada laga kedua berhasil meraih kemenangan atas Bintang Timur Atambua 3-2.

Sehingga, pada laga terakhir, Jumat (25/4/2025), Persidi Idi harus mampu mengalahkan PS Palembang yang sudah dipastikan gagal lolos ke babak 32 besar seusai kalah dua kali.

Tetapi, apa mau dikata, walau sempat berhasil menyamakan kedudukan 2-2 pada babak kedua, tetapi jelang pertandingan berakhir, PS Palembang berhasil menambah gol, sehingga skor menjadi 3-2.

Kedua tim langsung tersingkir dari Liga 4 Nasional, sedangkan PS Mojokerto dan Bintang Timur Atambua yang bermain imbang 3-3 pada laga terakhir lolos ke babak 32 besar. PS Mojokerto meraih 7 poin, Bintang Atambua 4, Persidi 3 dan PS Palembang 3.

Pemain bersama ofisial PSAB Aceh Besar berpose bersama sebelum melakoni laga Grup L Liga 4 Nasional di Surabaya. FOTO/DOK.PSAB ACEH BESAR

Sehingga, dari tiga wakil Aceh yang berlaga di Liga 4 Nasional, maka hanya Peureulak Raya yang terus melanjutkan pertandingan Liga 4 Nasional. Sebaliknya, PSAB dan Persidi harus angkat kaki, pulang kembali ke kampung halaman.

Pada final Liga 4 Aceh, Persidi Idi berhasil mengalahkan PSAB melalui drama adu penalti, sehingga ditetapkan sebagai juara Liga 4 Aceh, PSAB sebagai runner-up dan Peureulak Raya di posisi tiga.

Tetapi, dalam sepakbola, apapun bisa terjadi, tanpa perlu melihat hasil pertandingan sebelumnya. Hal itu ditunjukkan oleh Peureulak Raya yang datang dengan tim terlemah dari Aceh, tetapi bisa unjuk gigi di Pulau Dewata Bali. Selamat kepada Peureulak Raya, semoga terus melaju ke babak selanjutnya.(Muh)