Habib Nakhodai Hapkido Aceh Besar 2025 – 2029

Peserta musyawarah kabupaten (Muskab) Hapkido Aceh Besar foto bersama di Aula Kantor KONI Aceh Besar, Lambaro, Ingin Jaya, Sabtu (26/4/2025). Foto : Humas Hapkido Aceh Besar.

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Sayed Ali Rafsanjani terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Kabupaten Hapkido Indonesia  (Pengkab HI) Aceh Besar periode 2025 – 2029.

Sayed Ali Rafsanjani yang akrab disapa Habib ini terpilih sebagai ketua umum dalam musyawarah kabupaten (Muskab) Hapkido Aceh Besar di Aula Kantor KONI Aceh Besar, Lambaro, Ingin Jaya, Sabtu (26/4/2025).

Habib merupakan seorang pelatih hapkido Aceh yang pernah beberapa kali mendampingi atlet berlaga di event internasional dan beberapa waktu lalu juga menjadi pelatih Pelatda PON Aceh – Sumut.

Muskab Hapkido ini dibuka Ketua Umum KONI Aceh Besar, Bakhtiar turut dihadiri sejumlah jajaran pengurus KONI Aceh Besar, perwakilan Hapkido Aceh, para pengurus dan sejumlah atlet Hapkido Aceh Besar.

Meraih Banyak Prestasi

Ketua Umum KONI Aceh Besar, Bakhtiar menyampaikan bahwa Atlet Hapkido Aceh Besar selama ini sudah menyumbang banyak prestasi untuk Aceh baik di event nasional maupun internasional.

Bakhtiar yang juga anggota DPRK Aceh Besar menitipkan pesan kepada ketua yang baru terpilih agar terus menjaga prestasi yang telah di capai saat ini.

Selain itu , ia juga berharap dapat mengembangkan potensi atlet Aceh Besar, sehingga dapat mewakili Aceh dan Indonesia di setiap event nasional dan internasional.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Hapkido Aceh yang di Wakili Sekretaris Umum Zahirsyah menyampaikan agar Pengkab Hapkido Aceh Besar dapat memperbanyak dojang sehingga akan semakin banyak mencetak atlet yang handal

Harap dukungan

Sementara itu ketua umum terpilih, Sayed Ali Rafsanjani menyampaikan terima kasih atas dedikasi ketua Hapkido periode sebelumnya, Bakhtiar atas pembinaan dan prestasi yang telah diraih.

Habib juga berharap dukungan penuh dari KONI Aceh Besar dan seluruh jajaran pengurus serta atlet agar dapat mengemban amanah di periode ini dengan lebih baik, terutama dalam pembinaan atlet usia dini.

“Tugas utama di kepengurusan baru ini, memastikan atlet Aceh Besar dapat mengikuti kejuaraan di Yogyakarta pada Juni mendatang,” ujarnya.(Sdm/*).