Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Anggota DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan SH MKn, menerima banyak keluhan dari keuchik terkait gaji mereka yang belum cair untuk bulan Maret 2025 hingga menjelang Idul Fitri.
Menanggapi hal tersebut, Royes Ruslan langsung menghubungi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKK) Kota Banda Aceh untuk mengetahui penyebab keterlambatan pencairan gaji keuchik.
“Kami meminta penjelasan dari BPKK terkait masalah ini, dan menurut penjelasan mereka, untuk gaji keuchik tahun 2025, pengajuan pencairannya sudah bisa dilakukan ke BPKK, sesuai dengan arahan dari Ibu Walikota pada acara buka puasa bersama para keuchik kemarin,” ujar Royes.
Namun, Royes menambahkan bahwa ada kendala administratif yang menjadi penghambat pencairan gaji tersebut.
“BPKK juga menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG), masih banyak gampong yang belum menyelesaikan APBG (Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong). Hal ini menyebabkan pencairan gaji belum bisa dilakukan untuk gampong-gampong tersebut,” lanjutnya.
Royes mengungkapkan bahwa untuk gampong-gampong yang telah menyelesaikan APBG dan sudah mengajukan ke BPKK, proses pencairan sedang berlangsung.
“Gampong-gampong yang sudah selesai APBG dan sudah mengajukan ke BPKK kini sedang dalam proses pencairan,” jelasnya.
Royes juga berharap DPMG segera berkoordinasi dengan para keuchik untuk membantu mempercepat proses penyusunan APBG gampong.
“Kami meminta agar DPMG membantu keuchik dalam menyelesaikan APBG dengan cepat dan tanpa kendala, sehingga pencairan gaji keuchik bisa segera terealisasi,” pungkasnya.(Mar/*)