Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Perebutan juara Liga 4 Aceh harus dilanjutkan pada Jumat (28/2/2025) pagi pukul 08.00 WIB di Stadion Mini USK Darussalam, Banda Aceh.
Laga tuan rumah PSAB Aceh Besar vs Persidi Idi berakhir imbang 1-1 sampai perpanjangan waktu 2×15 menit atau 120 menit. Seiring berakhirnya laga pada Kamis (27/2/2025) jelang shalat Maghrib, maka adu penalti dilanjutkan pada Jumat (28/2/2025) pagi.
Pertandingan partai puncak perebutan juara Liga 4 Aceh berlangsung sengit dan seru sejak babak pertama dimulai. Persidi dengan kapten tim Saifuddin berhasil melakukan serangan bertubi-tubi pada 10 menit pertama ke area pertahanan PSAB yang sekali-kali melakukan serangan balik.
Pada awal-awal babak pertama, Persidi terus merangsek ke area pertahanan PSAB dan berhasil menendang tetap sasaran, tetapi berhasi diamankan kiper PSAB yang akrab dipanggil Aqsa. Dia juga berhasil menepis tendangan keras pemain Persidi.

Pada menit ke-7, Persidi mendapat tendangan bebas di luar kotak penalti yang langsung ditendang ke arah gawang, tetapi melambung. Sampai 20 menit babak pertama, PSAB mulai berhasil keluar dari sarangnya, sehingga kiper Persidi Muamar yang awalnya tenang harus bekerja keras menjaga gawangnya.
Pemain depan PSAB, Pitian Husni dan Aa Mansur terus berusaha membongkar pertahanan Persidi, tetapi tidak berhasil menjadikan gol, walau sejumlah peluang didapat. Petaka didapat PSAB seusai terjadi kemelut di depan gawang PSAB pada menit ke-44, pemain Persidi, Subairi berhasil mengecoh pemain PSAB untuk menjebol gawang Aqsa.
Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Persidi. Sampai tambahan waktu tiga menit, tidak ada gol yang tercipta, walau pemain PSAB terus berusaha menyamakan kedudukan.
Memasuki babak kedua, pelatih PSAB mengganti dua pemain untuk meningkatkan daya serang dari sektor sayap dan tengah, Alzikri Grek dan Saifullah Ayi. Alhasil, serangan PSAB semakin gencar dengan Grek beberapa kali berhasil masuk ke area penalti Persidi.

Melalui sebuah permainan apik, Grek yang menggiring bola dari sayap kiri ke area penalti Persidi berhasil mengirim bola ke Aa Mansur yang mendapat kawalan pemain Persidi. Tetapi, dengan kecerdikannya, dia berhasil mengecoh kiper Persidi, sehingga skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-54 babak kedua dan stadion pun bergemuruh dengan pendukung PSAB.
PSAB yang berusaha memenangkan laga terus berusaha menyerang Persidi Idi dari berbagai arah dan sejumlah peluang didapat. Tetapi, sampai babak kedua berakhir, tidak ada tambahan gol, sehingga dilanjutkan dengan extra time 2×15 menit.
Pada perpanjangan waktu ini, PSAB berhasil mengepung area pertahanan Persidi yang kerap memanfaatkan serangan balik untuk menyerang PSAB. Pada extra time ini, laga semakin seru dan para penonton terus berteriak memberi dukungan kepada timnya yang didominasi warga Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
PSAB melalui Aa Mansur dan Alzikri Grek memiliki sejumlah peluang menambah gol, tetapi wasit yang memimpin pertandingan terus memberi kerugian kepada tuan rumah. Sehingga, laga berakhir tanpa gol dan harus dilanjutkan dengan adu penalti.
Tetapi, seiring azan Maghrib bergema dari sejumlah masjid seputaran Stadion Mini USK Darussalam, adu penalti ditunda sampai Jumat (28/2/2025) pagi. Stadion yang tidak memiliki lampu penerangan lapangan pada malam hari menjadi alasan utama ditunda keesokan harinya.
Sehingga, untuk memastikan siapa yang menjadi juara Liga 4 Aceh 2025, maka harus dilakukan melalui adu penalti, sama seperti perebutan tempat ketiga yang dimenangkan Peureulak Raya melawan PSBL Langsa.
Sedangkan seratusan penonton yang menunggu hasil akhir harus kecewa, karena ditunda sampai Jumat pagi dan pulang secara tertib ke rumah masing-masing. Hanya tersisa para pemain Persidi dan PSAB bersama official tim untuk memutuskan kepastian pelaksanaan adu penalti yang akhirnya disepakati pada Jumat (28/2/2025) pagi.(Muh)