Kabarnanggroe.com, Sabang – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaaan Masyarakat (P2M) melakukan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Deteksi Dini Tes Urine di Lanudal Sabang, Rabu (25/01/2023).
Kegiatan yang dilakukan secara mendadak kepada sejumlah Personel Lanudal Sabang sesuai dengan amanat Inpres. No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi P4GN.
Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, ST, MM, MT memantau langsung pelaksanaan tes urine didampingi oleh Penyuluh Narkoba BNN Kota Sabang Helmi Murvikal, SKM dan Ilham Syahdana, S.Psi serta Konselor Adiksi Akhirullah Abd Rajab.
Komandan Lanudal Sabang dalam hal ini diwakili oleh Pasops Lanudal Sabang Kapten Laut (P) Ronald Wabiser menyambut hangat kedatangan Tim BNN Kota Sabang. “Kami sangat mengapresiasi kedatangan pihak BNN di Lanudal Sabang. Sesuai dengan arahan dari Komandan Lanudal Sabang untuk memastikan anggotanya bersih dari penyalahgunaan narkoba, maka kami perlu melakukan deteksi dini tes urine bagi Prajurit Lanudal Sabang,” ucap Ronald.
Pasops Lanudal Sabang ini juga menambahkan bahwa sebagai prajurit TNI harus lebih peka terhadap jenis dan dampak penyalahgunaan narkoba, ini juga sebagai salah satu upaya pencegahan narkoba di Instansi Lanudal Sabang.
“Kita harus lebih peka terhadap adanya penyalahgunaan narkoba, mengingat narkoba sangat berbahaya, maka penyebarannya pun tidak memandang usia lagi, sehingga harus diwaspadai lebih detail lagi,” tambah Ronald.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, ST., MM., MT menyampaikan bahwa tes urine mendadak ini sebagai wujud komitmen BNN dalam menciptakan Sabang Bersinar. “Sesuai dengan amanat Inpres No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi P4GN, disebutkan bahwa semua instansi vertikal wajib melakukan tes urine, ini upaya preventif yang bisa kita lakukan bersama untuk memberantas narkoba,” ujarnya.
Bang Has sapaan akrab Kepala BNN Kota Sabang ini juga mengharapkan Lanudal Sabang dapat menjadi role model bagi instansi lain untuk mencegah dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Sabang.
“Mengingat kasus penyalahgunaan narkoba yang kian memprihatinkan, prajurit Lanudal ini harus bisa menjadi role model bagi instansi lain dan masyarakat agar tidak acuh terhadap narkoba, karena narkoba adalah musuh kita bersama,” tambah Bang Has.
Penyuluh Narkoba BNN Kota Sabang Helmi Murvikal, SKM turut menjelaskan SOP pelaksanaan tes urine yang dilakukan bagi personel Lanudal Sabang dan cara kerja alat tes urine atau tes-kit.
Dari hasil pemeriksaan tes urine yang dilakukan pihak BNN kepada sejumlah personil Lanudal Sabang, tidak didapatkan indikasi penyalahgunaan narkoba atau negatif narkoba.
“Dari hasil yang dapat kita lihat bersama ini, hasilnya negatif narkoba, ini wujud komitmen nyata personil Lanudal Sabang dalam menciptakan instansi yang bersih narkoba,” tutup Hasnanda.(Feby)
