Kabarnanggroe.com, Sabang – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke 77 tahun Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang bersinergi dengan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Maimun Saleh Sabang melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan tes urine kepada sejumlah prajurit TNI, di Rapat Mako Lanud Maimun Saleh, Sabang, Rabu (25/10/2023).
Komandan Lanud Maimun Saleh dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Maimun Saleh Mayor Kal Abel Kusumanegara membuka kegiatan Ceramah Hukum dengan tema Bahaya Narkotika kepada 40 prajurit TNI Lanud Mus dan Satrad 233 Sabang.
Dalam sambutan yang tertulis disampaikan bahwa narkotika merupakan zat yang berbahaya dan merusak daya tubuh sehingga harus dihindari untuk kemaslahatan bersama.
“Narkoba itu sangatlah berbahaya, bisa merusak kesehatan fisik maupun psikis. Sebagai seorang prajurit yang tangguh, kita harus menghindari penyalahgunaan narkoba dan bersama-sama untuk memutus mata rantai peredaran narkoba disekitar kita demi kemaslahatan kita bersama,” ucap Kadislog Lanud Mus.
Sementara itu, Dansatpom Lanud Mus Kapten POM Arief Sudjarwadi menekankan bahwa dari segi aspek hukum yang ada di Indonesia, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sudah menjelaskan pidana saja yang dapat dijatuhkan kepada orang yang menggunakan dan mengedarkan narkoba.
“Dari segi hukum ini bisa kita lihat bahwasanya negara tidak mentolerir segala jenis kejahatan narkotika dalam bentuk apapun, undang-undang ini menjadi landasan kita semua untuk melakukan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” pungkas Dansatpom.
Turut hadir Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, ST, MM, MT, Pj. Seksi P2M Supriadi, ST, Pj. Seksi Rehabilitasi dr. Deny Fahrian Murfadli dan staf.
Dalam sosialisasi bahaya narkoba yang disampaikan oleh dr. Deny menyebutkan bahwa dari segi kesehatan penyalahgunaan narkoba akan merusak kesehatan, dan lama kelamaan akan menyebabkan gangguan kejiwaan dan kematian.
“Orang yang menyalahgunakan narkoba atau sebagai pemakai ini lama kelamaan kesehatannya akan menurun, perubahan pada fisiknya, psikis yang terganggu sehingga bisa berdampak pada kematian. Miris, karena berharap kesenangan yang sesaat tetapi bisa berdampak pada hilangnya nyawa seseorang,” tutur dr. Deny.
Disela kegiatan juga dilakukan tes urine sebagai upaya deteksi dini kepada sejumlah prajurit guna mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lanud Maimun Saleh. Tes urine didampingi oleh pihak kesehatan Lanud Mus dan BNN Kota Sabang.
Diakhir kegiatan Hasnanda mengajak seluruh prajurit TNI AU dan Satrad untuk bersama ikut serta melakukan berbagai aksi P4GN menciptakan lingkungan kerja bersih narkoba.
“Kami apresiasi atau upaya POMAU melakukan deteksi dini melalui tes urine bagi prajurit dan bersama kita wujudkan lingkungan kerja bersih narkoba,” pungkas Hasnanda.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada 40 prajurit TNI AU, tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba atau semua prajurit dinyatakan bersih dari narkoba.(Feby/*)
