50 IKM Ikut Pelatihan Kerajinan Kriya Kasab Dari Dekranasda Aceh Besar

Instruktur Sunainah sedang memperkenalkan benang yang akan digunakan untuk merajut kain Kasab kepada peserta pelatihan, bertempat di Gedung Dekranasda Gp Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar, Kami (26/10/2023).FOTO/DJ88

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Sebanyak 50 peserta Industri Kecil Menengah (IKM)Aceh Besar sudah mulai mengikuti pembinaan dan pelatihan dibidang Kerajinan merajut Kriya Kasab yang digelar oleh Dekranasda Aceh Besar berkerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI.

“Ya, ada 50 peserta pada hari ini sudah mulai mengikuti pelatihan, karena pelatihan ini akan memakan waktu selama 34 hari dengan durasi 200 jam pelajaran untuk kedepannya,” sebut Instruktur Sunainah kepada pewarta Kabarnanggroe.com, usai memberikan materi kepada peserta, bertempat di Gedung Dekranasda Gp Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (26/10/2023).

Untuk hari pertama peserta hanya mendapatkan materi tentang sejarah dan jenis-jenis Kasab Aceh dan pengenalan bahan-bahan untuk membuat Kasab.

“Untuk hari ini, materinya hanya pengenalan tentang sejarah dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kasab. Nanti di hari kedua dan seterusnya mereka akan sibukkan dengan pratek langsung,” katanya.

Salah satu peserta pelatihan Martini (40) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dekranasda Aceh Besar yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan kerajinan kasab.

“Alhamdulillah, kami sangat senang dan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi ini pelatihan yang pertama kali saya ikut, bila sebelumnya tidak pernah dan mudah-mudahan ilmu yang saya dapatkan disini, bisa saya kembangkan menjadi sebuah usaha nantinya,” ujarnya

Para peserta sangat antusias mendengar penjelasan dari Instruktur tentang benang yang akan digunakan untuk merajut kain Kasab kepada peserta pelatihan, bertempat di Gedung Dekranasda Gp Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar, Kami (26/10/2023). FOTO/DJ88

Senanda dengan Martini, Nur Raiyan (23) juga menyampaikan terima kasih kepada Dekranasda yang telah menyelenggarakan pelatihan ini.

“Ini pelatihan yang pertama kalinya saya ikut, walaupun saya ada usaha merajut payung hias di rumah, namun belum pernah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan seperti ini,” pintanya

Ia mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan merajut kasab ini. Memang, ada banyak pilihan. Tapi lebih tertarik ini (pelatihan rajut).
“Karena bisa dikerjakan dimana saja. Apalagi kalau sudah terbiasa, juga bisa dilakukan dengan kegiatan lain,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kesehariannya sebagai ibu rumah tangga ini optimis untuk bisa mengembangkan usaha yang sudah ada saat ini.

“Maka, dengan bertambahnya ilmu merajut, Semoga, kedepan bisa membantu untuk meningkatkan hasil karya rajutan saya nanti dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” pungkasnya.(Dj)