Daerah  

SPS Aceh Takziah ke Rumah Duka Ibunda CEO Acehconnect.com

Anggota SPS Aceh bertakziah ke rumah duka almarhumah Hajjah Ummiyah binti Tgk Jufri, ibunda dari CEO Acehconnect.com, Abdul Manaf Wahi, di kawasan Lambhuk, Banda Aceh, Jumat (26/9/2025). FOTO/ DOK MEDIA POS ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh melaksanakan kunjungan takziah ke rumah duka almarhumah Hajjah Ummiyah binti Tgk Jufri, ibunda dari CEO Acehconnect.com, Abdul Manaf Wahi, di kawasan Lambhuk, Banda Aceh, Jumat (26/9/2025).

Rombongan SPS Aceh dipimpin langsung oleh Ketua SPS Aceh, Muktarruddin Usman, S.E., yang juga CEO Media Aceh, didampingi Ketua Bidang Keagamaan dan Sosial SPS Aceh, Tgk Husnan. Turut hadir sejumlah anggota SPS Aceh dari berbagai perusahaan pers di antaranya Zulfikar (CEO FA News), Khaidir (CEO Portalssi.com), Irfan (CEO Wartanasional.com), Said Saiful (CEO Sinaraceh.com), dan Syahril (CEO Suarapublik.com).

Kegiatan diawali dengan pembacaan doa samadiah yang dipimpin oleh Tgk Husnan, CEO Meunannews.com, serta dibantu oleh M. Nazarullah, S.E., CEO NOA.co.id. Doa bersama tersebut berlangsung khidmat sebagai bentuk penghormatan dan doa agar amal ibadah almarhumah diterima oleh Allah SWT.

Ketua SPS Aceh Muktarruddin Usman menyampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga besar Abdul Manaf Wahi. “Kami ikut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya ibunda dari saudara kita Abdul Manaf Wahi. Semoga Allah SWT melapangkan dan menerima seluruh amal ibadah almarhumah serta memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Muktarruddin.

Sementara itu, Abdul Manaf Wahi menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian dan kebersamaan yang ditunjukkan SPS Aceh. “Terima kasih atas kunjungan dan doa dari rekan-rekan SPS Aceh. Kehadiran ini sangat berarti bagi kami sekeluarga,” ucapnya singkat.

Menurut Muktarruddin, kegiatan takziah seperti itu telah menjadi tradisi rutin SPS Aceh sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas antarsesama anggota. “Kami berusaha menjaga kebersamaan, tidak hanya dalam kegiatan profesional tetapi juga dalam momen suka dan duka. Inilah wujud nyata semangat kekeluargaan di tubuh SPS Aceh,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Serikat Perusahaan Pers (SPS) merupakan organisasi yang menaungi perusahaan pers lintas platform — mulai dari media cetak, siber, televisi, hingga radio. Didirikan pada 8 Juni 1946 di Yogyakarta, SPS kini telah berusia 79 tahun dan terus berkomitmen memperkuat eksistensi serta jejaring antarperusahaan pers di seluruh Indonesia.(Wahyu/*)