Cuaca Panas, BPBD Aceh Besar Imbau Masyarakat Waspada Kebakaran

Petugas Damkar BPBD Aceh Besar melakukan pendinginan terhadap rumpun bambu yang terbakar, di Kawasan Gampong Seuot, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (26/8/2025). FOTO/ WAHYU

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, menyusul meningkatnya suhu panas dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi mengatakan, kondisi cuaca panas kerap memicu kebakaran, baik pada lahan, hingga pemukiman. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak menyulut api sembarangan.

Petugas Damkar BPBD Aceh Besar melakukan pendinginan di sekitar lahan dan rumpun bambu yang terbakar, di Kawasan Gampong Pakuk, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (26/8/2025). FOTO/ WAHYU

“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak membakar sampah ataupun membuka lahan dengan cara dibakar, karena sangat rawan memicu kebakaran di tengah cuaca panas saat ini,” ujar Ridwan Jamil yang akrab disapa RJ, di Kota Jantho, Aceh Besar, Selasa (26/8/2025).

Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan tim damkar BPBD Aceh Besar, sejak pagi hingga siang hari telah terjadi kebakaran di tiga lokasi berbeda. “Kebakaran pertama terjadi pada rumpun bambu dan lahan di kawasan Kecamatan Kuta Cot Glie, kemudian kebakaran lahan pertanian di Kecamatan Kuta Baro, dan satu lokasi lainnya yakni kebakaran rumpun bambu di kawasan Kecamatan Indrapuri,” jelasnya.

Petugas Damkar BPBD Aceh Besar melakukan pendinginan terhadap lahan pertanian yang terbakar, di Kawasan Gampong Cumcum, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (26/8/2025). FOTO/ WAHYU 

Meski api berhasil dipadamkan, RJ menegaskan bahwa kewaspadaan harus menjadi perhatian bersama agar kejadian serupa tidak terus berulang. “Kami berharap masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan dan segera melapor bila menemukan potensi kebakaran, supaya tim dapat bergerak cepat melakukan penanganan,” tegasnya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi. FOTO/ WAHYU 

BPBD Aceh Besar juga mengingatkan agar masyarakat menjaga cadangan air, terutama di daerah rawan kekeringan, serta mengurangi aktivitas yang berisiko menimbulkan percikan api di lahan kering.(Wahyu)