Kabarnanggroe.com, Kutacane – Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry pimpin upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun 2025. Pelaksaan upacara ini diselenggarakan di desa Rikitbur Dua, Kecamatan Bukit Tusam. Rabu (23/7/2025).
Dalam rangka mendukung program pemerintah serta mempercepat akselerasi pembangunan di wilayah perdesaan yang tertinggal, terisolasi, serta wilayah kumuh, TMMD memadukan beberapa unsur TNI dan Kementerian atau Lembaga, pemerintah daerah serta masyarakat.
Bupati Aceh Tenggara mengatakan, TMMD yang dijalankan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Dalam mewujudkan percepatan pembangunan Aceh Tenggara menuju masyarakat yang makmur, sejahtera yang berkeadilan, bermartabat serta berdaya saing, Bupati juga mengungkapkan tema TMMD yang diangkat sesuai dengan visi pemerintah daerah.
“Sesuai dengan tema yang diangkat, Dengan Semangat TMMD Wujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah. Telah sejalan dengan visi kami selaku pemerintah daerah, dalam mewujudkan percepatan pembangunan Aceh Tenggara menuju masyarakat yang makmur, sejahtera yang berkeadilan, berdaya saing dan bermartabat dibawah ridho Allah SWT.” Ungkap Bupati pada saat memimpin upacara pembukaan TMMD di lapangan desa Rikitbur dua, kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara.
Bupati juga menyinggung esok, Kamis, 24 Juli 2025 Kabupaten Aceh Tenggara akan membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten yang ke-40. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan Qori dan Qoriah muda Se-Aceh Tenggara.
Disela sela pemantauan stan Pelayanan Kesehatan dan Bazar Murah di lokasi tersebut, Asisten Teritorial (Aster), Kolonel Fransisco, yang hadir pada saat upacara, mengatakan TNI akan selalu hadir dan terdepan untuk masyarakat. “TNI hadir untuk rakyat, TNI selalu kedepan untuk masyarakat,” ujarnya.

Ia juga memuji kerukunan di Aceh Tenggara patut diacungkan jempol. “banyak suku dan budaya di Aceh Tenggara namun kerukunan di Aceh Tenggara yang damai dan tentram patut di acungkan jempol. Seperti Indonesia mini. banyak suku dan budaya tetap menjunjung satu kesatuan,” ungkap Kolonel Fransisco.
Selanjutnya, Dandim 0108/Agara Letkol Czi Arya Murdyantoro juga menambahkan bahwa pra kegiatan TMMD personel TNI selama 10 hari sudah ber gotoroyong bersama masyarakat setempat. Ia juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan TMMD 150 personel TNI siap menjalankan program tersebut selama 30 hari.
Adapun program TMMD yang dilaksanakan nantinya yaitu, Kegiatan pembangunan insfrastruktur seperti Pembuatan badan jalan sepanjang 2 kilo dengan lebar 5 meter di desa Rikitbur, rambat beton 140 meter dengan lebar 2 meter dengan ketebalan 20 cm, sekaligus membuat Gorong-gorong di 4 titik lokasi.
Serta ada pula program unggulan seperti, rehab rumah tidak layak huni sebanyak 1 unit, pipanisasi 5 titik lokasi. Dan untuk ketahanan pangan program TMMD juga penanaman jagung selebar 2 Hektare, penanam pohon sebanyak 200 batang yang diantaranya batang Durian, Mangga dan Rambutan.
Ada pula program sosialisasi, Penyuluhan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Bahaya Stunting dan Penyuluhan Pertanian. Setelah kegiatan Upacara Pembukaan TMMD, Bupati H. M. Salim Fakhry juga memantau persiapan MTQ yang akan diselenggarakan nantinya.
Pada saat pemantauan persiapan MTQ Kabupaten di Lapangan Pemuda, Gumpang Jaya, Kecamatan Babussalam, Bupati beserta rombongan berbaur langsung dengan tim Marching Band dari SMA Negeri 1 Kutacane. pertemuan tersebut juga diisi dengan kuis berhadiah diantara Bupati dan tim Marching Band.
Upacara pembukaan TMMD ke-125 dihadiri unsur Forkopimda Daerah Kabupaten Aceh Tenggara, seluruh Kepala OPD, Kepala Cabang BSI dan Kepala Cabang BPD Syari’ah, serta unsur personel apel, TNI, POLRI, Basarnas, BPBD Aceh Tenggara, Satpol PP dan WH serta unsur Mahasiswa/Pelajar dan masyarakat.(Ilyas)