Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Asosiasi Provisi (Asprov) PSSI Aceh mengutuskan pemandu bakat (talent scouting) untuk setiap grup pada babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) IV.
Pemandu bakat untuk memantau para pemain potensial yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatra 2027 yang juga babak kualifikasi PON NTB dan NTT 2028.
Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam kepada awak media di Abdya, Rabu (25/6), menyebutkan, tujuan diutusnya tim pemandu bakat guna memantau pemain muda potensial menurut posisi dan yang terpilih dari Pra PORA akan ikut seleksi lanjutan untuk penentuan pemain terbaik dan yang terbaik sebagai kerangka tim sepakbola Aceh, menghadapi Porwil 2027.
“Tentu kesempatan tersebut tak boleh disiakan talenta-talenta muda usia 16-18 tahun yang sedang berkompetisi pada Pra PORA,” ujar Nazir Adam.
Katanya, selain berjuang untuk Askab dan Askos PSSI yang dibelanya agar mendapat tiket lolos PORA Aceh Jaya 2026, juga ada potensi individu pemain dan talenta potensial itu sendiri yang akan mendapat perhatian dari pemandu bakat Asprov yang dipilih untuk ikut seleksi lanjutan.
“Mengingat Pra PORA IV yang diikuti 17 Askab dan Askot PSSI serta diperkirakan lebih kurang 510 pemain muda terdaftar, kita yakini banyak pemain potensial dan berbakat muncul di ajang Pra PORA”, ujar Nazir Adam yang didampingi Waketum, Dek Fan Irfansyah dan Sekum, Nazaruddin.
Sebutnya, para pemain yang direkom tim talent, akan bersaing lagi pada pemain yang akan digelar akhir Juli. (Sdm)