Kadisdikbud Banda Aceh Buka Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11

Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri,S.Pd, M.Pd saat membuka Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11, Senin (24/6/2024). FOTO/ DISKOMINFOTIK KOTA BANDA ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri,S.Pd, M.Pd membuka acara kegiatan Lokakarya Orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 di SMA Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh.

Pada kegiatan tersebut, Sulaiman menyampaikan beberapa poin penting peran guru penggerak dalam sistem pendidikan, yaitu pentingnya peran guru-guru dalam sistem pendidikan. “Mereka harus siap berkontribusi dimanapun mereka berada setelah menyelesaikan pendidikan mereka,” ujarnya.

Kemudian, tongkat estafet dalam pengambilan keputusan, Para guru penggerak harus memiliki kemampuan untuk mengambil kebijakan dalam menangani setiap permasalahan yang muncul.

Selanjutnya, agen perubahan di sekolah, Sulaiman berharap, guru penggerak dapat menjadi agen perubahan. Hal ini mencakup kemampuan untuk membawa perubahan yang positif dalam proses pembelajaran dan kehidupan sekolah secara keseluruhan.

“Komitmen dan dukungan, pentingnya komitmen untuk perubahan disoroti, sambil menekankan bahwa dukungan dari kepala sekolah dan pengawas sangat diperlukan untuk mencapai perubahan yang diinginkan,” ungkapnya.

Sulaiman juga menuturkan bahwa guru penggerak yang terbaik adalah mereka yang mampu memberikan manfaat besar bagi murid-muridnya dan menciptakan perubahan nyata dalam dunia pendidikan.

Lebih lanjut, Lokakarya ini merupakan pertemuan pertama bagi Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 11. Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung hingga Lokakarya ke-7 atau disebut sebagai “panen hasil belajar”. Adapun lokakarya ini difasilitasi oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh.

Pada akhir kesempatan, Sulaiman menegaskan pentingnya persiapan guru penggerak untuk menjadi pemimpin dalam merumuskan kebijakan, menjalankan perubahan dan memberikan dampak yang signifikan bagi pendidikan khususnya di Banda Aceh.(Tati/*)