Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Raih Anugerah Tokoh Penggerak Literasi

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr Edi Yandra menerima penghargaan sebagai pengerak tokoh literasi oleh Forum Indunesia Menulis di gedung aula Perpustakaan Aceh, Banda Aceh, Sabtu (24/2/2024). FOTO/ HUMAS PEMERINTAH ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pemerintah Aceh terus mendorong dan memberi dukungan terhadap kegiatan literasi di Aceh, Dimana literasi merupakan salah satu kunci untuk kemajuan bangsa.

Masyarakat yang memiliki literasi yang tinggi akan memiliki wawasan yang luas dan keterampilan berpikir kritis. Mereka akan mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, dalam kegiatan Wisata literasi nasional dan penganugerahan literasi Indonesia, yang dilaksanakan oleh Forum Indunesia Menulis di gedung aula Perpustakaan Aceh, Banda Aceh, Sabtu (24/2/2024).

Lebih lanjut Pj Gubernur Aceh mengatakan, di era digital ini, literasi menjadi semakin penting. Masyarakat dihadapkan dengan berbagai informasi yang berlimpah.

“Namun, tidak semua informasi tersebut dapat dipercaya. Masyarakat perlu memiliki kemampuan untuk memilah dan memilih informasi yang benar dan bermanfaat,” tuturnya.

Wisata Literasi Nasional Tahun 2024 ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Aceh.

Pada kegiatan ini, sebagaimana infomasi panitia, juga akan diadakan deklarasi literasi dan pemberian anugerah literasi Indonesia.

Deklarasi literasi merupakan bentuk komitmen bersama untuk mendukung dan bergotong-royong dalam meningkatkan literasi daerah. Sementara Anugerah literasi Indonesia merupakan penghargaan kepada tokoh-tokoh inspiratif dalam dunia pendidikan dan literasi.

“Kami mengharapkan, kegiatan deklarasi dan anugerah literasi ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan literasi di Aceh. Melalui kegiatan wisata literasi, kita hadirkan generasi muda Aceh yang gemar membaca dan menulis. Untuk itu, Mari kita bersama-sama menjadikan Aceh sebagai provinsi yang cerdas dan berbudaya melalui literasi,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut Penjabat Gubernur Aceh, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Penjabat Walikota Langsa dan beberapa pejabat publik menerima penganugerahan tokoh penggerak literasi.(Mar/*)