Lapangan Carlos Lhoknga Minim Fasilitas Pendukung

Tribun tempat duduk penonton di Lapangan Carlos Lhoknga, Aceh Besar, Senin (24/11/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh –Lapangan Carlos Lhoknga, Aceh Besar berjarak sekitar 12 km dari Banda Aceh masih minim fasilitas pendukung.

Lapangan dengan ukuran luas sesuai standar internasional ini dibangun oleh BRR seusai tsunami 26 Desember 2004.

Dari segi lapangan sudah baik, tetapi pendukung lainnya belum memenuhi standar nasional.

Pantauan media ini selama babak penyisihan Grup D Liga 4 Zona Aceh, dari Sabtu (22/11/2025) sampai Senin (24/11/2025), tempat duduk di tribun penonton mulai kusam.

Tetapi, untuk ukuran lokal sudah memadai. Fasilitas pendukung lainnya, seperti listrik masih terbatas, hanya berkapasitas 2 Ampere atau setara 440 VA.

Sehingga, hanya mampu untuk sound system yang digunakan untuk melaporkan jalannya pertandingan. Mulai dari pengumuman nama pemain, pergantian pemain, tambahan waktu dan sampai pencetak gol.

Pemain PSBL dan Kuala Nanggroe FC bertanding di ukuran lapangan dengan luas standar internasional di Lapangan Carlos Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (23/11/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Dengan daya listrik terbatas, maka mesin pompa yang berfungsi mengalirkan air ke kran toilet tidak bisa dioperasionalkan.

Praktis, toilet yang berada di ruang ganti pemain, offisial serta untuk umum dipenuhi botol plastik dan aroma bau menyengat.

Pengelola Lapangan Carlos, Zamzami yang juga Sekretaris Umum PSAB mengakui hal tersebut.

Dia mengatakan dengan daya listrik 2 Ampere, maka mesin pompa air tidak bisa difungsikan.

Jika ditunjuk menjadi tuan rumah babak 8 besar Liga 4 Zona Aceh 2025/2026, maka berbagai fasilitas pendukung tersebut harus segera diperbaiki.

Lapangan yang masuk wilayah Aceh Besar itu merupakan yang terbaik dari puluhan lapangan sepakbola yang tersebar di seluruh penjuru Aceh Besar.

Tetapi, belum didukung fasilitas yang baik untuk laga tingkat nasional. Sehingga butuh perhatian semua pihak, khususnya Pemkab Aceh Besar, Asprov PSSI Aceh dan juga Askab PSSI Aceh Besar.

Apalagi, sejumlah pencinta sepakbola Aceh Besar menyebut lapangan Carlos ini bisa menjadi Stadion Aceh Raya jika Kabupaten Aceh Raya yang sedang diperjuangkan dapat diwujudkan.(Muh)