Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Hasil drawing Liga 4 Zona Aceh yang telah dilaksanakan oleh Asprov PSSI Aceh di Banda Aceh pada Kamis (25/9/2025) yang diikuti 17 tim terbagi dalam empat grup, memasukkan PSAB Aceh Besar dalam grup neraka.
Untuk tahun ini dengan Liga 4 Zona Aceh mulai bergulir 15 November 2025, Kuala Nanggroe FC Banda Aceh bertindak sebagai tuan rumah dengan tim tamu PSAB Aceh Besar, PSBL Langsa dan Aceh Kutaraja FC yang tergabung dalam Grup D.
Dari empat tim ini, PSAB Aceh Besar sempat bertemu dengan PSBL Langsa pada hari ketiga leg 1 semifinal Liga 4 zona Aceh 2024/2025 di Stadion Mini USK Darussalam pada Minggu (23/2/2025) dengan hasil imbang 1-1.
Sedangkan dengan dua tim lainya, khususnya Kuala Nanggroe FC juga dengan hasil sama, imbang 1-1 pada laga perdana Liga Zona 2024/2025 Aceh pada Rabu (12/2/2025), juga di Stadion Mini USK Darussalam.
Satu tim lainnya, Aceh Kutaraja FC yang juga berada di Grup D memiliki talenta yang tidak bisa diremehkan, apalagi sebagai tim Ibu Kota Provinsi Aceh. Dari hasil laga tersebut sebelumnya, PSAB yang diisi pemain junior dan senior dipastikan harus bekerja keras untuk meraih hasil maksimal.
Tiga tim yang akan dihadapi PSAB dibawah pelatih Mukhlis Nakata dan M Hidayat, serta pelatih kiper Rahmanuddin telah mempersiapkan diri untuk masuk Liga 4 Zona Nasional 2025/2026.
“Tim yang masuk dalam grup PSAB, semuanya bagus-bagus, karena didominasi tim bagus,” katanya pada Kamis (25/9/2025) malam. Dia menegaskan, tim yang dipersiapkannya untuk berlaga di Liga 4 Zona Aceh 2025/2026 harus benar-benar solid dan padu.
Dengan skuad seadanya, PSAB yang dihuni pemain senior dan juga junior, baik dari Piala Soeratin maupun PORA Aceh Besar yang rata-rata masih berusia di bawah 20 tahun baru melaksanakan dua kali latihan.
Melihat kondisi tersebut, Nakata yang piawai dalam melatih para pemain harus berburu dengan waktu dalam mempersiapkan tim tua dan muda ini sebelum bertarung di liga profesional, Liga 4 Aceh.
Dia sempat mengatakan perpaduan pemain junior dan senior akan memberi warna tersendiri dalam pertandingan. Para pemain muda yang memiliki stamina tinggi akan mampu berpadu dengan pemain senior sarat pengalaman.
Terlepas dari beratnya grup yang mereka huni, Nakata menegaskan PSAB tetap memiliki ambisi menunjukkan performa terbaik guna mendapat satu jatah tiket di babak perempat final.
“Jadi, kami tetap ambisius dan ingin menunjukkan kerja keras seperti tahun lalu, lolos ke Liga 4 Zona Nasional dan begitulah cara kami bertanding untuk meraih hasil terbaik,” jelasnya.
Sebagai bonden kebanggaan masyarakat Aceh Besar, Nakata diharapkan akan memberikan pelatihan terbaik kepada pemain yang akan beradu strategi, mental dan fisik dengan tim lainnya, sekaligus meraih hasil optimal, minimal seperti musim tahun lalu, bahkan siap revans atas kegagalan meraih juara Liga 4 Aceh pada musim 2024/2025 lalu.
Sementara itu, Plt Ketua Umum PSAB Aceh Besar, Mariadi ST MM sempat menyatakan para pemain junior yang bertanding di PraPORA dan Piala Soeratin akan dapat menikmati kerasnya liga profesional, Liga 4.
Dia menjelaskan para pemain junior yang dimasukkan dalam skuad Liga 4 ini juga dipersiapkan untuk menghadapi cabang olahraga sepakbola PORA Aceh Jaya 2026 dengan target meraih juara.
Selain itu, tiga grup lainnya, yakni Grup A, tuan rumah PSGL Gayo Lues dengan tim tamu Al-Farlaki FC Aceh Timur, Persip Pase Aceh Utara dan Juang FC Bireuen. Ketiga tim ini harus bertanding di dataran tinggi Gayo Lues.
Untuk Grup B, tuan rumah Persabar Aceh Barat dengan tim tamu PSAS Aceh Singkil, Persas Sabang dan Bintang Aceh FC Aceh Besar. Grup C, tuan rumah PSAP Sigli dengan tim tamu, PSST Simpang Tiga Pidie, Tamiang United FC, Persimura Pidie dan Putra Langsa FC.
Untuk pertandingan dilaksanakan dengan sistim setengah kompetisi, masing-masing juara dan runner-up grup lolos ke babak perempat final atau delapan besar mulai 15 November 2025.(Muh)
