Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Finalis Piala Piala Soeratin zona Aceh 2025, tuan rumah PSAP Sigli vs Juang FC Bireuen akan saling bunuh untuk menjadi juara kelompok U-17 tahun ini di Stadion Blang Paseh Sigli, Pidie, Senin (25/8/2025) sore, pukul 16.00 WIB.
Kedua tim yang telah berjibaku sampai akhir pada babak semifinal untuk mengalahkan lawan-lawannya melalui drama adu penalti pada Minggu (24/8/2025) dipastikan akan kembali turun dengan kekuatan penuh.
Tetapi, stamina pemain pastinya akan menurun, seiring laga berlangsung secara marathon selama tiga hari berturut-turut, dari perempatfinal sampai final. Tetapi, sebagai pemain muda, semangat dan mental akan terus menyala untuk meraih kemenangan.
Jika dilihat dari babak kualifikasi, perjalanan kedua tim ini terbilang lancar dan mudah dengan menyapu bersih tiga laga, sehingga menjadi juara Grup B dan C. Dalam hal mencetak gol, Juang FC lebih unggul dibandingkan PSAP.
Bahkan, dalam segi dukungan, khususnya keuangan, Juang FC benar-benar mumpuni dibandingkan PSAP. Apalagi, perjalanan keluar pulau untuk melakoni laga tingkat nasional membutuhkan biaya besar.
Dalam sepakbola lokal, keuangan tetap menjadi persoalan yang tidak ada habis-habisnya. Hanya beberapa klub yang mendapat dukungan pengusaha dan juga pemerintahan setempat, lainnya harus berjuang sendiri.
PSSI Aceh yang menaungi persepakbolaan di negeri paling barat di Indonesia belum mampu berbuat banyak, kecuali seremoni pembukaan atau juga pembagian piala dan hadiah sang juara.
Lainnya, tentunya harus ditanggung tim tuan rumah, kecuali tidak ada tim yang bersedia menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan sebuah kompetisi, maka seluruh biaya akan ditanggung oleh Asprov PSSI Aceh.
Kondisi ini, tentunya akan berimbas pada keberadaan klub sepakbola, mulai dari kelompok usia sampai senior atau dewasa. Jumlah klub yang mengikuti sebuah kompetisi bisa menjadi indikator, jika terus turun dari tahun ke tahun, maka pembinaan tidak berjalan.
Dengan kondisi perekonomian saat ini yang ‘tidak baik-baik saja’ seperti dilontarkan oleh sejumlah kalangan, maka dukungan dari Asprov PSSI untuk menghidupkan tim-tim yang sudah kolaps sangat dibutuhkan.
Kembali lagi ke laga penentu juara Piala Soeratin zona Aceh 2025, PSAP dan Juang FC dipastikan akan mendapat dukungan penonton yang berasal dari dua daerah tersebut. Sebagai laga final, tentunya, akan berlangsung seru dan sengit ditambah suara tinggi penonton yang memberi dukungan kepada tim kesayangannya.
Euforia kemenangan akan sangat terasa pada sore hari ini di Stadion Blang Paseh, bagi tim yang memenangkan pertandingan. Tetapi, bagi tim yang kalah juga tidak boleh berkecil hati menjadi runner-up.
Dalam pertandingan sepakbola, sudah dipastikan ada yang kalah dan juga menang, sehingga semuanya harus menerima dengan lapang dada. “Mungkin bukan rezeki kita tahun ini,” kata pelatih PSAB, Mukhlis Nakata seusai kalah dari Juang FC dalam babak perempatfinal Piala Soeratin zona Aceh 2025 di Sigli.(Muh)