Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh telah menyahuti Surat Edaran Mendikdasmen No. 11 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Kegiatan ‘Pertemuan Pagi Ceria’ dalam rangka Hari Anak Nasional 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) melalui kegiatan yang positif. Pertemuan Pagi Ceria dilaksanakan secara serentak pada Rabu, 23 Juli 2025, pukul 07.00 – 08.00 WIB.
BPMP Aceh melaksanakan kegiatan ‘Pertemuan Pagi Ceria’ dalam rangka Hari Anak Nasional 2025 di Aula Iskandar Muda BPMP Aceh dengan mengundang 50 peserta siswa yang berasal dari perwakilan SMA 9 Banda Aceh, SMPN 1 Sukamakmur Aceh Besar, SDN 53 Banda Aceh, TK Kemala Bhayangkari 1 Banda Aceh, dan TK Nyak Awan Lambaro Aceh Besar, serta ikut dimeriahkan oleh seluruh pegawai BPMP Aceh.

Kegiatan juga dilaksanakan oleh sekolah-sekolah di seluruh Aceh dan dan disiarkan secara langsung (live streaming) melalui akun media sosial resmi sekolah masing-masing.
Rangkaian kegiatan berupa senam Anak Indonesia Hebat, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing- masing.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Kepala BPMP Aceh Muhammad Anis yang kemudian dilanjutkan dengan senam anak Indonesia hebat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan baca doa bersama yang dipandu secara langsung via Zoom dari SD Islam Ruhama Tangerang Selatan sebagai lokasi utama perayaan yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan senam otak, nyanyi bersama dan bincang dengan pak Menteri. Rangkaian acara ditutup secara daring oleh Abdul Mu’ti dengan penampilan paduan suara SMP Islam Ruhama yang membawakan lagu “Hari Baru” ciptaan Abdul Mu’ti.

Melalui kegiatan ini diharapkan satuan pendidikan dapat membiasakan dan menguatkan karakter murid-muridnya melalui pembiasaan karakter sejak hari pertama sekolah, yaitu senam pagi untuk kebugaran dan semangat belajar, menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk nasionalisme, dan berdoa bersama untuk menumbuhkan spiritualitas dan toleransi.
Foto bersama menjadi penutup simbolis yang menggambarkan semangat kolaborasi dan kebersamaan seluruh insan pendidikan dalam membangun masa depan anak-anak Indonesia. (Ask/*)