ISBI Aceh Tuan Rumah Peksimida Aceh XVI Tahun 2024

*Empat dari 22 Perguruan Tinggi Tak Lolos Seleksi

Sejumlah peserta berpose saat menghadiri Peksimida Aceh XVI Tahun 2024, di Kampus ISBI Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar, Senin (24/6/2024). FOTO/ BEDU SAINI

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Aceh XVI Tahun 2024. Acara yang berlangsung selama empat hari ini, dimulai dari 24 hingga 27 Juni 2024.

Ketua Panitia, Dr. Ratri Candrasari, M.Pd., menyampaikan bahwa seleksi ketat dilakukan, sehingga empat dari 22 perguruan tinggi yang mendaftar tidak lolos.

“Dua perguruan tinggi tidak melakukan finalisasi di website dan tidak memilih cabang lomba, sehingga tidak dapat mengikuti perlombaan,” jelasnya, saat pembukaan Peksimida XVI di Kampus ISBI Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar, Senin (24/6/2024),

Sebanyak 18 perguruan tinggi yang lolos seleksi antara lain Universitas Syiah Kuala, Universitas Teuku Umar, Universitas Bina Bangsa, Universitas Muhammadiyah, Universitas Samudra, Universitas Sains Cut Nyak Dhien, Universitas Bumi Persada, Universitas Malikussaleh, Universitas Ubudiyah Indonesia, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, Universitas Abulyatama, Politeknik Venezuela, Universitas Al Muslim, Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh, Universitas Serambi Mekkah, dan beberapa universitas lainnya.

Ketua Panitia, Dr. Ratri Candrasari, M.Pd saat menyampaikan laporannya pada pembukaan Peksimida XVI di Kampus ISBI Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar, Senin (24/6/2024).FOTO/ ROLY

“Total peserta yang hadir setelah seleksi adalah 298 dari 329 yang mendaftar. Jumlah keseluruhan peserta dan official mencapai 530 orang,” ujar Ketua Kontingen.

Peksimida Aceh XVI mempertandingkan 16 cabang lomba, dengan 15 di antaranya akan dibawa ke Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas). “Satu cabang istimewa, karya seni, dipersembahkan oleh SD Aceh dan mengundang seluruh peserta dari Aceh,” tambah Ratri.

Rekrutmen dewan juri dilakukan secara terbuka melalui pendaftaran online, menghasilkan 48 dewan juri yang terdiri dari 34 akademisi dan 14 profesional. “Kami ingin memastikan penilaian yang objektif dan transparan,” kata Ketua Panitia.

Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh Besar, BSI Cabang Darussalam, BPS MSI, dan seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. “Kami sangat menghargai kerja keras semua pihak, terutama panitia yang bekerja tanpa henti,” tutup Ratri.

Peksimida Aceh XVI diharapkan menjadi ajang penting yang memacu kreativitas dan bakat seni mahasiswa di Aceh, dengan partisipasi tinggi dan dukungan luas.(WD)